Advertisement

Menurut Sandiaga Uno, Esensi Tampang Boyolali adalah Kesenjangan Sosial

Newswire
Rabu, 07 November 2018 - 20:37 WIB
Nina Atmasari
 Menurut Sandiaga Uno, Esensi Tampang Boyolali adalah Kesenjangan Sosial Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pasar Beringharjo, Kamis (30/8/2018). - Harian Jogja/Irwan A. Syambudi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menanggapi soal diksi "Tampang Boyolali" yang disampaikan saat Calon Presiden pasangannya, Prabowo Subianto berpidato di Boyolali yang kini menjadi polemik di masyarakat.

Menurut konteks Prabowo menyebut "Tampang Boyolali" itu untuk menggambarkan masalah kesenjangan sosial yang harus bisa diselesaikan pemerintah.

Advertisement

Sebagai sosok negarawan, kata dia, tak mungkin jika Prabowo melecehkan warga Boyolali.

"Bagi saya esensinya itu bagaimana kita mengurangi ketimpangan, mengurangi kesenjangan dan pak Prabowo kan orangnya sangat bijaksana sangat negarawan," jelas Sandiaga di Hutan Kota Sangga Buana, Jalan Karang Tengah Raya, Tamansari 2, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).

Menurutnya, Prabowo juga sudah melayangkan permintaan maaf khususnya kepada warga Boyolali yang merasa dirugikan atas ucapan yang disampaikan Prabowo saat berpidato.

"Kalau memang dia [Prabowo] menyinggung perasaan, dia meminta maaf pada saatnya, dan dia sudah minta maaf, ya, alhamdulillah," tuturnya

Calon wakil presisden nomor urut 02 itu masih meyakini bahwa pernyataan Prabowo dalam pidatonya yang viral tersebut bukan bermaksud untuk merendahkan martabat warga Boyolali.

"Tapi kalau seandainya mencari benang merah dari pernyataan tersebut itu apa? Yaitu kita berjuang untuk mereka yang selama ini masih termarjinalkan, masih belum menikmati pembangunan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement