Advertisement
Cerita Istri Korban Lion Air JT610, Pesan Terakhir Almarhum: Kamu Wonder Womannya Papa
Ilustrasi Lion Air Boeing 737 Max B - Ist/Lion Air
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR-Lianawati (43) berkali-kali terisak tak mampu menahan tangisnya ketika mengenang sang suami Darwin Harianto (51). Suaminya ikut menjadi korban pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Liana yang ditemui di rumahnya di Vila Mutiara Bogor, Mekarwangi, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/10/2018), mencoba sekuat tenaga membagi kenangan sebelum sang suami berangkat menuju Pangkal Pinang.
Advertisement
"Terakhir kontak itu jam enam seperempat [05.45 WIB] sebelum pesawat 'take off', suami saya telepon, ngomongnya cuma titip pesan jaga anak-anak, kamu 'wonder womannya' papa," kata Liana yang tak kuasa menahan tangisnya.
Ia menyebutkan suaminya bekerja sebagai konsultan lingkungan bidang Migas, keberangkatannya ke Pangkal Pinang untuk survei lapangan perkebunan sawit. Suaminya kerap keluar kota untuk keperluan pekerjan, sebagai konsultan lingkungan khusus amdal, Darwin Harianto kerap berpergian ke sejumlah daerah.
BACA JUGA
Tiga minggu sebelumnya, Darwin baru kembali dari perjalanan dinasnya ke Sorong, Papua. Sekembali dari Papua, dijadwalkan bertugas mengecek kualitas lingkungan kebun sawit yang ada di Pangkal Pinang.
"Suami saya berangkat dari rumah jam 02.00 Senin, bersama dua teman staf laboratorium, ke kantornya dulu di Jakarta, jadi berangkat ke bandar itu dari kantornya," kata ibu dua orang anak ini.
Menurut Liana, setiap kali pergi dinas ke luar kota, suaminya selalu berpesan untuk menjaga anak-anak dengan baik, jangan sampai ada anak yang sakit selama dia pergi, dan meminta dirinya untuk kuat menjaga anak-anaknya.
"Suami saya ini walaupun orangnya keras tapi sosok bapak yang penyayang, ringan tangan, suka membantu orang, tugasnya harus dikerjakannya sendiri," katanya.
Darwin Harianto bekerja sebagai tenaga ahli lingkungan di PT Almas Interconsultan, khusus di perkebunan sawit. Sudah delapan tahun bekerja sebagai konsultan. Nama Darwin Harianto terdaftar dalam manifest penumpang Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, bersama 187 penumpang dan kru pesawat lainnya.
Selain terdapat dalam daftar manifest penumpang Lion Air JT610, SIM atas nama Darwin Harianto juga ditemukan oleh anggota SAR saat melakukan evakuasi puing pesawat di Tanjung Karawang.
Hingga kini jenazah Darwin masih belum ditemukan, pihak keluarga yakni istri korban dan kedua anaknya Sekar dan Gibran telah mendatangi Rumah Sakit Mabes Polri untuk pengambilan DNA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
- Kuota 33 Ribu, Menhub Imbau Warga Daftar Mudik Gratis Nataru
- Bareskrim Temukan Bukti Unsur Pidana Ilegal Logging Garoga Sumut
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelni Beri Diskon 20 Persen Tiket Nataru, Ini Syaratnya
- Bupati Lampung Tengah Terjaring OTT KPK di Jakarta
- Jembatan Kewek Ditutup, Lalin Nataru Jogja Diatur Ulang
- Puluhan Jip Merapi Tak Laik Jalan, Dishub Lakukan Evaluasi
- ISIF 2025 Soroti Tragedi Sumatera dan Lemahnya Kolaborasi
- Pengendara Aerox Tewas dalam Laka di Jalan Samas Bantul
- Wastra Sleman Diusung Jadi Inspirasi Busana Kerja Modern di JFP
Advertisement
Advertisement





