Advertisement
Eni Saragih Mengaku Dijanjikan Imbalan US$ 1,5 Juta oleh Setya Novanto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1. Eni mengaku dijanjikan mendapat 1,5 juta dolar AS terkait proyek tersebut.
Hal tersebut, kata dia, disampaikan langsung oleh mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.
Advertisement
"Saya dipanggil lagi Pak Novanto di ruang Ketua DPR. Pak Navanto sampaikan ke saya 'kamu dapat 1,5 jutar dola AS sama saham'. Saya tidak kepikir apa itu untuk menyemangati saya," kata Eni di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (11/10/2018).
Eni menjadi saksi untuk terdakwa Johannes Budisutrisno Kotjo yang merupakan pemegang saham Blakgold Natural Resources Limited.
Terkait adanya janji 1,5 juta dolar AS itu, Eni menyatakan bahwa hal tersebut merupakan keseriusan dari Novanto terkait proyek PLTU Riau-1.
"Saya pikir proyek ini adalah proyek Pak Novanto dan Kotjo. Jadi, melihat bahwa Pak Novanto begitu yakin saya dia tidak main-main," ucap Eni.
Lebih lanjut, Eni manyatakan bahwa tanpa imbalan atau janji pun dirinya akan mengerjakan apa yang diperintahkan pimpiman dalam hal ini Setya Novanto.
"Saya tanpa Pak Novanto berikan imbalan atau janji ke saya, beliau itu adalah atasan saya, saya ini kan petugas partai apapun yang diperintahkan pimpinan saya kerjakan," kata Eni.
Kotjo didakwa menyuap Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham yang saat itu Plt Ketua Umum Partai Golkar senilai Rp4,75 miliar.
Tujuannya adalah agar Eni membantu Kotjo untuk mendapatkan proyek "Independent Power Producer" (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang RIAU-1 (PLTU MT RIAU-1) antara PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PT PJBI), Blackgold Natural Resources (BNR) Ltd dan China Huadian Engineering Company (CHEC), Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Potensi Wisata Offroad Mulai Diminati Segmen Komunitas dan Keluarga di Jogja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
- Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy
Advertisement
Advertisement