Advertisement
Pengemudi Bus Nahas Masuk Jurang di Sukabumi Mulai Membaik
Kondisi bus yang masuk ke jurang di Sukabumi, Sabtu (8/9/2018). - Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI-Pengemudi bus terjun ke jurang yang merupakan saksi kunci pada kasus kecelakaan maut mengakibatkan 21 orang tewas di Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai membaik.
"Kondisi korban yang diketahui bernama Muhamad Adam sudah membaik dan dipindahkan ke ruang khusus agar kesehatannya cepat pulih. Istrinya pun sudah ada untuk menemaninya," kata Humas RSUD Palabuhanratu Billy Agustian di Sukabumi, Selasa (11/9/2018).
Advertisement
Menurutnya, korban mengalami luka cukup parah seperti patah kaki dan tangan serta bagian kepalanya saat kecelakaan yang terjadi di Desa/Kecamatan Cikidang. Selain itu, Adam pun harus dirujuk ke spesiali tulang namun harus ada izin dahulu dari pihak kepolisian terkait rujukan tersebut.
Diharapkan kondisinya cepat membaik setelah ditempatkan ruang khusus, karena jika disatukan dengan pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) lainnya khawatir tidak bisa beristirahat sehingga penyembuhannya lambat.
BACA JUGA
"Kondisinya terus membaik dan diharapkan bisa lekas sembuh namun untuk tulangnya yang patah diharuskan menjalani perawatan di spesialis tulang tapi untuk rujukan itu kami akan berkoordinasi dahulu dengan pihak kepolisian," tambahnya.
Pada kasus kecelakaan maut M Adam yang merupakan kernet bus itu menjadi sopir tembak yang dikarenakan sopir utamanya yakni Jahadi alias Buyung mengantuk saat masuk ke Jalur Alternatif Cikidang. Keterangan Adam pun sangat dibutuhkan polisi untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut pada Sabtu, (8/9/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Muhammadiyah DIY Gelar OlympicAD 2025, Diikuti Ribuan Peserta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dinkop Sleman Wajibkan UKK bagi Pengurus Koperasi
- Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Motor di Jalan Gejayan Jogja
- Konser Eksklusif Ungu di Sahid Raya Jogja Digelar 22 November
- Prabowo Panggil Sejumlah Pejabat Bahas MBG hingga Becak Listrik
- Menkeu Purbaya Tegas Tolak Legalkan Thrifting
- Cloudflare Dihukum Bayar Rp53 M karena Manga Bajakan
- Defisit APBN 2025 Capai Rp479,7 T, Masih Dianggap Aman
Advertisement
Advertisement




