Advertisement

Penyebab Ledakan di Kamar Indekos Perempuan Bercadar Terkuak

Newswire
Selasa, 04 September 2018 - 20:50 WIB
Bhekti Suryani
Penyebab Ledakan di Kamar Indekos Perempuan Bercadar Terkuak Ilustrasi ledakan. - Shutterstock

Advertisement

Harianjogja.com, SUKABUMI- Penyebab ledakan di kamar indekos seorang eprempuan bercadar di Sukabumi mulai terkuak. 

Polisi menepis dugaan ledakan di salah satu kamar indekos perempuan di Kampung Sampora, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (4/9/2019),  disebabkan oleh bom.

Advertisement

Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Nasriadi mengatakan, ledakan itu diduga karena mesin dispenser dalam kamar itu meledak setelah korsleting.

"Untuk saat ini dugaan sementara ledakan itu berasal dari konsleting dispenser. Memang suaranya cukup keras pada pukul 08.00 WIB, sehingga mengundang kecurigaan warga," kata Nasriadi, Selasa (4/8/2018).

Namun, Nasriadi mengungkapkan polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti ledakan tersebut.

"Untuk kepastiannya nanti kami kabari. Saya sedang ada di lokasi," tukas Nasriadi.

Untuk diketahui, pascaledakan yang mengejutkan warga itu, terlihat kondisi kamar kos-kosan berantakan. Terdapat pula bagian di sudut dinding yang gosong.

Sebelumnya diberitakan, ledakan dahsyat terjadi di kompleks indekos perempuan, persisnya berasal dari salah satu kamar kos nomor A08DM.

Kejadian tersebut sempat membuat panik warga sekitar dan penghuni kosan di Desa Bojong Raharja, Kecamatan Cikembar.

Seusai ledakan, ditemukan buku berjudul “Anda Pasti Mati” atau “You Are Dead” di kamar indekos tersebut.

Informasi yang terhimpun menyebutkan, penghuni kamar tersebut berinisial RP, 22, warga Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi yang bekerja di pabrik sepatu PT GSI.

Keseharian penghuni kamar itu dinilai tertutup dan menggunakan cadar. Namun, tidak ada yang aneh, hanya perempuan tersebut baru menikah sekitar tiga bulan lalu dengan pria warga Banten.

"Saat kejadian, saya tengah berada di warung yang berhimpitan dengan kamar yang meledak itu. Bahkan, anak saya yang baru berusia dua tahun pun menangis karena terkejut dengan kencang suara ledakan itu. Keseharian penghuni kamar itu memang tertutup walaupun sudah setahun menghuni tidak pernah bertegur sapa," kata tetangga penghuni indekosnya, Dede Suherlan.

Kapolsek Cikembar Ajun Komisaris I Djubaedi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait ledakan yang terjadi di kamar indekos khusus wanita tersebut.

"Kami bersama muspika sudah meninjau lokasi dan meminta keterangan dari sejunlah saksi," katanya pula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement