Advertisement

Misterius, Kapal Kontainer Berbendera Indonesia Tanpa Awak Tiba-Tiba Muncul di Laut Myanmar

Newswire
Sabtu, 01 September 2018 - 15:17 WIB
Nina Atmasari
Misterius, Kapal Kontainer Berbendera Indonesia Tanpa Awak Tiba-Tiba Muncul di Laut Myanmar Kapal kontainer misterius yang dibuat di Indonesia dan berlayar di samudera tanpa satu pun awak di dalamnya, ditemukan kandas di lepas pantai kota Thongwa, Yangon, Myanmar. - Myanmar Times

Advertisement

Harianjogja.com, YANGON- Warga Yangon dihebohkan dengan munculnya kapal misterius.

Kapal kontainer yang dibuat di Indonesia dan berlayar di samudera tanpa satu pun awak di dalamnya, ditemukan kandas di lepas pantai kota Thongwa, Yangon, Myanmar.

Advertisement

Kapal bernama ”Sam Ratulangi PB 1600” tersebut kali pertama ditemukan masih berlayar di sekitar tujuh mil dari desa Thama Seitta, Kamis (30/8/2018) pekan ini.

Laporan awal dari penduduk desa mengatakan, mereka kali pertama melihat kapal itu berlayar di lautan pada Selasa (28/8/2018) malam.

Karena curiga, warga desa tersebut melapor ke pihak berwenang. Setelah mendapat laporan tersebut, tim penjaga pantai, angkatan laut, dan polisi bergantian mengawasi kapal.

Namun, tim gabungan tersebut mengakui tak bisa mendeteksi orang-orang di kapal tersebut.

Anggota parlemen regional Yangon U Ne Win mengatakan, polisi, angkatan laut dan personel militer akhirnya naik ke kapal tersebut pada Kamis pagi.

“Tidak ada awak atau kargo yang ditemukan di kapal. Itu cukup membingungkan bagaimana kapal besar muncul di perairan kami, ”kata U Ne Win seperti diberitakan Myanmar Times, Sabtu (1/9/2018).

U Aung Kyaw Linn, Sekretaris Jenderal Federasi Independen Pelaut Myanmar, mengatakan kapal tanpa awak dan muatan itu dalam kondisi laik berlayar.

“Menurut saya, kapal itu baru saja ditinggalkan. Pasti ada alasannya mengapa semua anak buah kapal dan nakhoda meninggalkan begitu saja kapal itu berlayar tanpa arah,” terangnya.

Menurut Telegraph Maritime, kapal itu dibangun pada tahun 2001 sebagai kapal kontainer dan sedang berlayar di bawah bendera Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement