Advertisement
Bus Wisata Klub Pensiunan Mengalami Kecelakaan, 15 Orang Tewas
Advertisement
Harianjogja.com, SOFIA (BULGARIA)- Kecelakaan maut terjadi di Bulgaria. Sedikitnya 15 orang meninggal dan 27 orang lagi cedera dalam kecelakaan bus pada Sabtu (25/8/2018).
Menteri Kesehatan Bulgaria Kiril Ananiev kepada wartawan mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.10 waktu setempat (22.10 WIB) di Iskar Gorge di dekat Kota Svoge, sekitar 40 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Bulgaria, Sofia, ketika bus itu terbalik di jalan raya.
Dikuti dari Xinhua, penyebab kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Menurut para pejabat lokal, penumpang di dalam bus itu sedang bertamasya, yang diselenggarakan oleh klub pensiunan, dan tak ada orang asing di antara mereka.
Dewan Menteri mengumumkan Senin sebagai hari berkabung nasional.
Pada 2017, kecelakaan lalu-lintas menewaskan 682 orang di negara Balkan tersebut.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Rabu 24 April 2024: PPDB Kelas Olahraga hingga Hasil Arsenal vs Chelsea Skor 5-0
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
- Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Meski Disita Kejagung, Kelima Smelter Masih Bisa Dikelola Masyarakat
Advertisement
Advertisement