Advertisement

Laporan Camat : Korban Meninggal di Lombok Utara Saja Ternyata 347 Orang

Newswire
Rabu, 08 Agustus 2018 - 18:50 WIB
Bhekti Suryani
Laporan Camat : Korban Meninggal di Lombok Utara Saja Ternyata 347 Orang Dampak gempa Lombok, NTB - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, MATARAM- Jumlah korban meninggal akibat gema bumi di Lombok, NTB ternyata lebih banyak dari yang diberitakan sementara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mendapat laporan dari seluruh camat bahwa data sementara jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di daerah itu sebanyak 347 orang.

Advertisement

"Data tersebut dilaporkan pada pertemuan para camat bersama bupati hari ini," kata Kepala BPBD Lombok Utara Iwan Asmara ketika dihubungi melalui telepon selular dari Mataram, Rabu (8/8/2018).

Iwan yang didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Lombok Utara Mujaddid Muhas menyebutkan data sementara korban meninggal dunia tersebar di Kecamatan Gangga 54 orang, Kayangan 171 orang, Bayan 11 orang, Tanjung 54 orang, dan Pemenang 57 orang.

"Itu total data sementara yang kami terima dari seluruh camat hingga Rabu siang," katanya.

Sementara itu, Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Gusti Lanang Wisnuwandana mengatakan upaya pencarian dan pertolongan oleh tim SAR gabungan masih terus dilakukan terutama di reruntuhan bangunan yang diduga masih ada korban tertimbun.

Upaya pencarian dan pertolongan tidak hanya dilakukan secara manual, tetapi juga menggunakan alat berat.

"Hari ini, kami berhasil menemukan satu korban meninggal dunia tertimbun reruntuhan bangunan di Desa Sigar Penjalin," kata Lanang sambil menegaskan bahwa proses pencarian dan pertolongan korban di Bangsal masih berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Simak! Jalur Trans Jogja Lengkap, ke UGM, UNY, Rumah Sakit dan Tempat Wisata

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement