Advertisement
Tim Sepak Bola yang Diselamatkan dari Gua Thailand Hadiri Konferensi Pers Perdana
Anggota dan pelatih tim sepak bola yang diselamatkan dari Gua Tham Luang, Chiang Rai setelah hilang selama sembilan hari berfoto dengan gambar Samarn Kunan, eks tentara Thailand yang meninggal dalam proses penyelamatan tersebut, di Chiang Rai Prachanukroh Hospital, Thailand, Sabtu (14/7). - Chiang Rai Prachanukroh Hospital dan Kementerian Kesehatan Thailand via Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Untuk pertama kalinya, sebanyak 12 remaja Thailand dan pelatih sepak bolanya yang diselamatkan dari Gua Tham Luang di Chiang Rai, akan muncul ke publik. Mereka akan hadir dalam konferensi pers, Rabu (18/7/2018).
Seperti diketahui, mereka terjebak di dalam gua selama sembilan hari sebelum akhirnya ditemukan oleh tim penyelamat. Secara keseluruhan, proses penyelamatan berlangsung selama delapan hari dan berakhir pada Selasa (10/7/2018).
Advertisement
Ketiga belas orang ini langsung dilarikan ke rumah sakit setempat dan telah berada di bawah pengawasan intensif dokter selama sepekan terakhir.
Reuters melansir Pemerintah Thailand akan mengalokasikan waktu 45 menit dalam acara "Thailand Moves Forward" untuk konferensi pers tersebut. Acara itu biasanya menampilkan percakapan mengenai tentara Thailand.
Deputi Sekretaris Kementerian Kehakiman Tawatchai Thaikaew menyatakan pihaknya telah meminta media dan publik untuk menghormati privasi anak-anak tersebut setelah mereka diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Pemerintah mengkhawatirkan adanya dampak perhatian media yang berlebihan terhadap kondisi mental mereka.
"Media tahu kalau anak-anak itu berada dalam situasi yang sulit, mereka harus menghadapi banyak hal dan jika Anda bertanya pertanyaan yang berisiko maka itu bisa saja melanggar hukum," tegasnya.
Dua belas remaja tersebut berusia 11-16 tahun, sedangkan pelatihnya berusia 25 tahun. Mereka terperangkap di gua setelah hujan deras tiba-tiba turun dan membanjiri ruang-ruang di dalam gua itu.
Lokasi mereka ditemukan berjarak sekitar 4 kilometer (km) dari mulut gua. Proses penyelamatan melibatkan ratusan orang, termasuk tim penyelam dari berbagai negara dan relawan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Buol Sulteng Pagi Ini
- KPK Pelajari Putusan DKPP Terkait Dugaan Korupsi Jet Pribadi KPU
- Cedera, Jorge Martin Dipastikan Absen pada MotoGP Portugal 2025
- Archipelago Hadirkan Menu Berbahan Pisang Lokal, Yuk Dicoba
- Viral, Pasien Asam Lambung Diduga Ditolak IGD Puskesmas Dlingo
- Pemkab Kulonprogo Gelar FGD Penyusunan Kajian TPPR, Ini Tujuannya
- BMKG Beberkan Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 5,5 di Buol Sulteng
Advertisement
Advertisement




