Advertisement

Cium Bibir Pekerja Wanita di Korsel, Duterte Dihujani Kecaman

Newswire
Senin, 04 Juni 2018 - 16:45 WIB
Nugroho Nurcahyo
Cium Bibir Pekerja Wanita di Korsel, Duterte Dihujani Kecaman Potongan video saat Presiden Filipina Rodrigo Duterte mencium bibir pekerja wanita Filipina di Korsel. - ABS/CBN News

Advertisement

Harianjogja.com, SEOUL– Presiden Filipina Rodrigo Duterte memang seorang sosok yang penuh dengan kontroversi. Kali ini, ia kembali memicu hujan kritik setelah mencium seorang tenaga kerja wanita Filipina di atas panggung pada sebuah acara di Korea Selatan.

BBC, Senin (4/6/2018) melaporkan, insiden kontroversial itu terjadi saat Duterte berbicara di depan penonton dari kelompok pekerja Filipina di luar negeri (OFW) di Seoul, Korea Selatan.

Advertisement

Pada acara itu, Duterte memanggil dua wanita untuk bergabung dan menerima buku gratis di panggung. Dia memeluk pekerja yang tampak terkesan itu dan memberinya ciuman di pipi sebelum meminta perempuan kedua menciumnya di bibir. Setelah saling beberapa waktu diisi dengan tawa gugup dari pekerja itu, Duterte akhirnya mencondongkan badannya dan mencium perempuan itu di bibir.

Meski perempuan itu tertawa dan pemandangan itu mendapat tepuk tangan dari penonton yang sebagian besar merupakan pekerja Filipina, kritik dan kecaman berdatangan dari media sosial. Kelompok hak perempuan di Negeri Lumbung Padi, Gabriela bahkan menyebut aksi Duterte itu menjijikkan.

Gabriela menuding aksi Duterte itu adalah sebuah upaya untuk mengalihkan perhatian publik dari popularitasnya yang semakin menurun.

"Aksi kejantanannya yang berulang-ulang dimaksudkan sebagai hiburan untuk menyembunyikan kenyataan bahwa popularitasnya melorot dengan cepat karena isu pembunuhan di luar hukum, undang-undang Reformasi Perpajakan untuk Percepatan dan Inklusi dan skandal korupsi besar-besaran yang sekarang mengganggu pemerintahannya," demikian pernyataan dari Gabriela.

Duterte telah berulangkali mendapat kritik terkait komentar-komentarnya yang dianggap misoginis atau memperlihatkan kebencian kepada wanita.

Pada 2016, Duterte dikecam saat melontarkan lelucon mengenai pembunuhan dan perkosaan seorang misionaris Australia yang terjadi di Davao pada 1989, pada masa Duterte menjabat sebagai wali kota.

Meski banyak menuai kontroversi, Duterte tetap merupakan figur yang populer di kalangan rakyat Filipina baik di dalam mau pun di luar negeri. Kepopuleran Duterte itu tampaknya masih terasa, bahkan dengan berbagai tindakan kontroversialnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pembangunan ITF Bawuran Capai 40 Persen, Pemkab Optimis Rampung Mei 2024

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement