Advertisement
Pembalasan Aparat Pascabom Surabaya, 74 Terduga Teroris Ditangkap, 14 di Antaranya Tewas Ditembak
Ilustrasi terorisme - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kepolisian tancap gas memburu terduga teroris usai rentetan bom di Jawa Timur.
Densus 88 Antiteror menggaruk sebanyak 74 orang terduga teroris dari berbagai daerah usai peristiwa pengeboman yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, Minggu 13 Mei 2018.
Advertisement
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, 14 orang dari 74 terduga teroris itu terpaksa dilumpuhkan petugas lantaran melawan saat hendak ditangkap.
"Dalam delapan hari, dari 13 sampai 21 Mei, sudah 74 orang ditangkap dan 14 orang di antaranya meninggal dunia karena melawan petugas saat ditangkap," kata Tito seusai Ratas Pencegahan dan Penanggulangan Terorisme' di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
BACA JUGA
Tito melanjutkan bahwa penangkapan puluhan terduga teroris dilakukan di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera bagian Selatan. Selain itu, pweburuan teroris juga berlangsung di Provinsi Riau, dan Sumatera Utara. Sejumlah barang bukti juga turut diamankan Densus 88 dalam penangkapan ini.
"Ada barang bukti yang disita, baik bom siap pakai maupun materi bahan peledak lainnya dan kemudian baterai, switch dan lain-lain," papar Tito.
Jendral bintang empat ini menegaskan, Polri akan terus melakukan pengungkapan jaringan-jaringan teroris pascaledakan bom di Surabaya. Menurut dia, rentetan peristiwa bom ini juga terkoneksi dengan aksi lainnya yang terjadi di Polda Riau dan Mako Brimob.
"Dugaan sangat kuat ini di dilakukan oleh JAD (Jama'ah Ansharut Daulah) yang memiliki afiliasi ISIS di Suriah," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru di Kokap Kulonprogo Kehilangan Aerox saat Mengajar, Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Pondasi Ekonomi, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh ke UMKM
- Longsor Banjarnegara: Dua Jenazah Lagi Ditemukan Tim SAR
- BPJS Kukuhkan Duta Muda 2025, Ini Para Pemenangnya
- 88 Lubang Tambang Ilegal di TNGHS Ditertibkan Kemenhut
- Vonis Mafia Tanah Bantul, Achmadi Dihukum 2,5 Tahun
- Fikih Keluarga Virtual Penting Dipahami Masyarakat di Era Digital
- Tujuh PLTSa Mulai Dibangun 2026, Target 33 Unit pada 2029
Advertisement
Advertisement




