Advertisement

Gembel Tewas Telantar, Ternyata Punya Uang Belasan Miliar

Newswire
Senin, 21 Mei 2018 - 10:50 WIB
Bhekti Suryani
Gembel Tewas Telantar, Ternyata Punya Uang Belasan Miliar Ilustrasi tunawisma atau gembel. - Shutterstock

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Aneh tapi nyata. Seorang gembel di Lebanon tewas telantar, namun memiliki kekayaan belasan miliar rupiah.

Seorang perempuan tunawisma meninggal dalam keadaan tidur ditemukan memiliki lebih dari 1,7 miliar pound Lebanon atau sekitar Rp15 miliaran di bank dan ribuan poundsterling lebih uang tunai yang disimpannya di dalam kantong sampah.

Advertisement

Polisi mengatakan mereka terkejut bahwa Fatima Othman, cacat, hidup di jalanan dan ternyata memiliki kekayaan. Almarhumah diketahui polisi dan penduduk tinggal di kota Ain Al-Zahab di Akkar, Lebanon utara, tetapi tidak ada yang tahu tentang uang miliknya.

Petugas yang menyelidiki kematiannya memeriksa beberapa barang yang dia miliki dan menemukan dua kantong hitam berisi lima juta pound Lebanon (LBP) (Rp 46 jutaan) dalam bentuk uang tunai. Mereka makin terkejut ketika menemukan buku tabungan bank lokal yang berisi 1,7 miliar LBP (Rp 15 miliaran) dalam tabungan.

Juru bicara polisi Joseph Musallem mengatakan, polisi tidak menganggap kematian Fatima sebagai hal yang mencurigakan dan menambahkan diduga perempuan berusia 52 tahun itu meninggal karena serangan jantung. Dia mengatakan bahwa penemuan uang tunai dan buku tabungan 'adalah kejutan besar'.

Penduduk setempat yang mengenal perempuan itu mengatakan bahwa mereka juga terkejut oleh jumlah uang yang dia miliki. Dia terkenal di daerah itu setelah foto seorang prajurit memberikan makanan dan minumannya karena dia tidak dapat menggunakan tangan atau kakinya telah diposting online.

Prajurit itu mendapat pujian dari komandannya karena ‘welas asih dan kemanusiaannya’ ketika foto itu menjadi viral. Polisi melacak keluarga Fatima setelah kematiannya yang telah mengatur pemakamannya.

Mereka memberi tahu para penyelidik bahwa mereka tidak tahu dia kaya dan percaya dia tidak mau mengakui kekayaannya. Menurut mereka, dia terus hidup di jalan 'karena itulah yang dia tahu'. Dilaporkan, Fatima telah kehilangan tangan dan kakinya selama Perang Sipil Lebanon di negara itu dari 1975 hingga 1990 yang menyebabkan sekitar 120.000 orang tewas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement