Advertisement
Sudah 219 PNS Diberhentikan Gara-gara Tidak Netral saat Pilkada
Ilustrasi PNS. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR- Pemerintah mulai serius menangani PNS yang tidak netral selama gelaran pilkada.
Dirjen Otonomi Daerah (Otoda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soni Sumarsono mengatakan sebanyak 219 Aparatur Sipil Negara (ASN) diberhentikan sementara terkait netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (pilkada).
Advertisement
"Sudah 219 pegawai yang diberhentikan sementara di seluruh Indonesia, karena tidak netral," kata Soni yang juga menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan [Sulsel] di Makassar, Jumat (5/4/2018).
Sementara pegawai yang memperoleh surat teguran pertama dan kedua, telah mencapai lebih dari satu juta pegawai.
BACA JUGA
Karena itu, ia mengingatkan agar para ASN secara teguh menjaga netralitas. Ia, lanjutnya, juga tidak akan segan langsung memberhentikan sementara pegawai yang menggunakan baju kontestan dan ikut dalam kampanye.
"Kalau ada pegawai pake baju kontestan, ikut kampanye, bisa langsung diberhentikan sementara, saya tanggung jawab," tegasnya.
Sejak awal dilantik sebagai Pj Gubernur Sulsel pada Senin (9/4/2018), ia mengatakan akan memprioritaskan menjaga netralitas ASN pada Pilkada 2018.
"Salah satu program spirit utama saya yang jelas sebagaimana arahan pimpinan, Pak Presiden melalui Mendagri adalah jaga netralitas ASN, jadi itu yang paling penting," kata Soni.
Ia juga menegaskan jika ASN terlibat politik praktis, dan melanggar netralitas, prosesnya sederhana, yaitu laporkan ke Panwaslu, lalu Bawaslu, kemudian jika dalam persidangan dianggap melanggar, akan dilempar ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"KSN akan memberikan rekomendasi, nanti diberikan sanksi, mulai dari teguran satu, teguran dua dan terakhir pemecatan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Thailand Kecam Serangan Roket Kamboja ke Desa Sipil
- Libur Nataru, KAI Commuter Imbau Manfaatkan Jadwal Tambahan
- Maarten Paes Bantah Rumor Gabung Persib Bandung
- Diduga Provokasi, Pesawat Pengintai Rusia Dicegat Polandia
- Cuaca Buruk, IndiGo Batalkan 67 Penerbangan di India
- Tambah Jam Terbang, PSIM Pinjamkan Diandra Diaz ke FC Bekasi
- Pusat Data AI Satelit Google Terancam Padatnya Sampah Antariksa
Advertisement
Advertisement




