Advertisement

Pertamina Mengaku Tak Terlibat dalam Insiden Sumur Minyak yang Meledak di Aceh

Surya Rianto
Rabu, 25 April 2018 - 15:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Pertamina Mengaku Tak Terlibat dalam Insiden Sumur Minyak yang Meledak di Aceh Kilang Cilacap milik Pertamina - Reuters/Darren Whiteside

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Sumur minyak di Aceh Timur meledak, Rabu (25/4/2018). PT Pertamina (Persero) menegaskan perseroan tidak terlibat dan terkait dengan insiden tersebut. Pertamina hanya terlibat dalam pemadaman terkait kejadian kebakaran tersebut.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan perseroan tidak memiliki keterkaitan dengan kejadian kebakaran di sumur Aceh Timur tersebut.

Advertisement

"Itu sumur ilegal, masyarakat yang melakukan pengeboran di sana," ujarnya pada Rabu (25/4/2018).

Syamsu menuturkan Pertamina hanya membantu memadamkan kebakaran.

"Itu bukan sumur kami," ujarnya.

Satu sumur minyak ilegal di Aceh Timur terbakar. Kejadian itu menewaskan 11 orang dan 40 orang luka-luka.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Agung Pribadi mengatakan, kebakaran sumur itu terjadi akibat pengeboran ilegal, tetapi wilayah kejadian berada di kawasan PT Pertamina (Persero).

"Lalu, setelah lihat ada banyak korban, kami [Kementerian ESDM] pun langsung menurunkan tim ke sana. Pertamina juga menurunkan tim untuk meninjau kondisi di sana," ujarnya.

Adapun, kebakaran yang terjadi di Kabupaten Aceh Timur terjadi pada 25 April 2018 pada pukul 02.05 WIB. Lokasinya berada di kecamatan Ranto Peureulak di Desa Pasir Putih.

Kronologi kebakaran diduga karena seorang pekerja melakukan pengelasan pipa yang akan dimasukkan ke dalam sumur. Percikan api pun muncul dari aktivitas tersebut.

Hasil koordinasi kami dengan camat korban meninggal dunia 10 orang, luka luka masih didata api belum padam tetapi hari ini bpbd dan Pertamina akan menerapkan teknologi khusus untuk memadamkan api dan camat mengatakan membutuh akan bantuan masa panik untuk masyarakat Ka BPBA

Namun, Agung menyebutkan, perkiraan korban luka sekitar 40 orang, dan tiga rumah terbakar. Sejauh ini, upaya yang telah dilakukan adalah Kalaksa BPBD Aceh Timur beserta tim sudah berada dilokasi kebakaran sumur minyak guna memantau langsung kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement