Advertisement
11 April, Gerindra Deklarasikan Prabowo sebagai Penantang Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Partai Gerindra menjadwalkan akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 yang akan menantang Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya akan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Rabu, 11 April 2018. Agenda utama dalam Rakornas ini adalah meminta kesediaan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres di perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Salah satunya melalui Rakornas tanggal 11 besok ini, itu rakornas pertama yang kami lakukan dalam rangka untuk ke depan menghadapi pilkada dan pilpres," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Menurut Fadli belum diketahui apakah Prabowo akan secara langsung mendeklarasikan dirinya maju sebagai capres atau tidak. Namun, yang pasti kader Gerindra dari tingkat daerah hingga pusat akan mendeklarasikam kepada Prabowo untuk maju di Pilpres 2019 sebagai capres.
"Deklarasi mungkin dari partai, dari Gerindra kepada Pak Prabowo," jelas Fadli
Menurut Fadli, dalam Pilpres tentu ada tahapan yang harus dilalui dan tidak bisa langsung mendeklarasikan sebagai capres. Salah satu tahapannya adalah menggalang koalisi dukungan.
"Ya dalam rangka untuk menuju pilpres pasti ada tahapan-tahapan. Tidak serta merta orang itu kemudian deklarasikan dirinya, 'saya jadi capres' kan jadi capres itu ada syaratnya. Syaratnya antara lain menggalang dukungan koalisi. Semuanya kan sekarang ini belum ada capres. Siapa capres?," ungkap Fadli.
"Termasuk Pak Jokowi kan bukan capres. Baru dinyatakan nyatakan. Ada juga yang belum punya partai menyatakan diri juga sebagai capres. Sah sah saja semuanya," lanjutnya.
Wakil Ketua DPR ini menjelaskan bukanlah hal yang sulit bagi kader Gerindra menunggu jawaban dari Prabowo. Namun, ia menegaskan semua kader Gerindra telah sepakat mendukung Prabowo.
"Saya kira semua kader Gerindra mendukung Pak Prabowo maju, tidak ada yang terbelah. Tidak ada berpendapat Pak Prabowo jadi king maker, kita solid kok," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menepis adanya ajakan dari Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk berkoalisi mendukung Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Fadli, Luhut yang kenal lama dengan Prabowo sangat mengetahui karakter Prabowo dan juga partai yang dibentuk oleh Prabowo, yakni Partai Gerindra.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kisah Rafi, Korban Tragedi Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
- 300 Juta Orang di Dunia Tak Punya Rumah dan Tinggal di Kawasan Kumuh
- 17 Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny yang Berhasil Diidentifikasi
- Layanan Darurat Triple Zero (000) Australia Gagal, Diduga Terkait 4 Kematian
- Alasan KPK Kembalikan Alphard yang Disita dari Rumah Immanuel Ebenezer
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kecelakaan Lalu Lintas DIY Diklaim Turun 4 Persen
- OJK Bahas Ketahanan Keuangan Global di Era Disrupsi
- Persiba Balikpapan Tumbang 0-2 di Kandang Kendal Tornado FC
- Detik-Detik Drone Show Liuyang Berubah Jadi Petaka
- Keracunan MBG di Mlati, Yayasan Pemilik Dapur Beri Ganti Rugi Rp47 Juta
- BPH Migas Dorong Shell CS Sepakati Beli BBM dari Pertamina
- Tiga Wakil Indonesia Bertarung di BWF Arctic Open 2025
Advertisement
Advertisement