Advertisement

Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, 5 Masih Dicari

Newswire
Kamis, 04 Desember 2025 - 11:27 WIB
Sunartono
Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, 5 Masih Dicari Laporan Kemlu: 125 WNI selamat, 9 meninggal, 5 belum ditemukan dalam kebakaran Wang Fuk Court Hong Kong. Identifikasi terus dilakukan. - Antara.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kemlu RI melaporkan bahwa 125 WNI telah dipastikan selamat dari kebakaran besar di apartemen Wang Fuk Court, Hong Kong. Total WNI di lokasi mencapai 140 orang, seluruhnya pekerja migran sektor domestik.

Dari jumlah tersebut, 9 WNI dinyatakan tewas dan 1 masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Lima lainnya belum ditemukan seiring proses identifikasi yang masih berlangsung dan kemungkinan membutuhkan sampel DNA.

Advertisement

KJRI Hong Kong telah membentuk tim koordinasi keluarga untuk memastikan pemulangan jenazah dan penyampaian informasi kepada keluarga korban. Otoritas Hong Kong juga menahan 21 orang terkait penyebab cepatnya penyebaran api.

“Sampai dengan 3 Desember 2025 ... estimasi jumlah WNI yang tinggal di kompleks apartemen adalah 140 orang, sebanyak 125 di antaranya selamat,” menurut pernyataan tertulis dari Kemlu RI, Kamis (4/12/2025).

Jumlah WNI yang tewas tetap 9 orang, sementara WNI korban selamat yang masih memerlukan penanganan medis di rumah sakit tersisa 1 orang, kata Kemlu RI.

Dengan informasi terbaru ini, tersisa 5 WNI yang masih belum ditemukan dan dipastikan kondisinya, demikian menurut Kemlu RI.

Diketahui, semua dari 140 WNI yang tinggal di Wang Fuk Court merupakan pekerja migran di sektor domestik, menurut Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong.

Kebakaran besar yang melanda kompleks hunian Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, Rabu (26/11), menyebabkan sekurangnya 159 orang tewas, 79 orang terluka, dan 31 lainnya masih hilang.

Sebanyak 21 orang dari pihak kontraktor utama, sub-kontraktor perancah dan alarm kebakaran, serta konsultan teknis telah ditahan otoritas Hong Kong terkait kasus kebakaran besar tersebut.

Menurut penyelidik, perancah bambu dan lembaran plastik penutup jendela diduga menjadi penyebab penyebaran api terjadi begitu cepat hingga melalap beberapa lantai dalam hitungan menit.

Sementara itu pada Minggu (30/11), juru bicara Kemlu RI Yvonne Mewengkang memastikan bahwa KJRI Hong Kong telah membentuk tim koordinasi keluarga untuk membantu pemulangan jenazah WNI korban kebakaran.

Dia mengatakan bahwa tim tersebut bertugas memastikan semua informasi yang diperlukan serta pertanyaan dari keluarga WNI yang menjadi korban kebakaran tersebut dapat ditangani dengan baik.

Terkait proses identifikasi jenazah korban kebakaran, Yvonne mengatakan bahwa sejumlah korban WNI telah berhasil diidentifikasi, sementara identifikasi korban lainnya kemungkinan memerlukan sampel DNA.

Mengingat proses identifikasi maupun koordinasi dengan pihak setempat masih berjalan, Yvonne belum dapat menyampaikan kapan jenazah WNI dapat dipulangkan ke tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

SK PPPK Paruh Waktu Sleman Diserahkan, Gaji Baru 2026

SK PPPK Paruh Waktu Sleman Diserahkan, Gaji Baru 2026

Sleman
| Kamis, 04 Desember 2025, 08:57 WIB

Advertisement

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona

Wisata
| Minggu, 30 November 2025, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement