Advertisement
Banjir Aceh: Ribuan Warga Mengungsi, Desa Terisolasi
Warga memantau kondisi sungai dari jembatan Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (26/11/2025). ANTARA - Hayaturrahmah
Advertisement
Harianjogja.com, ACEH—Banjir besar kembali melanda wilayah pesisir timur Aceh Timur dan berdampak pada 29.706 warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur menyebut curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi pemicu genangan luas yang merendam ribuan rumah di 18 kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur, Ashadi, mengatakan total 7.972 rumah terendam banjir. Dari jumlah tersebut, lebih dari 2.000 warga terpaksa mengungsi sementara 27.250 orang lainnya memilih bertahan di rumah masing-masing meski kondisi air terus naik.
Advertisement
“Sebanyak 7.972 rumah terendam banjir dan 29.706 warga terdampak banjir dipicu curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Aceh Timur,” kata Ashadi.
Ia merinci kawasan terdampak meliputi Kecamatan Simpang, Nurussalam, Pante Bidari, Madat, Julok, Darul Ihsan, Ranto Pereulak, Idi Timur, Banda Alam, Pereulak Barat, Bireum Bayeun, Pereulak Lhok Dalam, Sungai Raya, hingga Ranto Seulamat. Beberapa desa bahkan dilaporkan terisolasi akibat tingginya genangan.
BACA JUGA
Menurut Ashadi, ketinggian air bervariasi, mulai satu meter hingga dua meter. Tim BPBD bersama TNI, Polri, dan relawan gabungan terus menyisir lokasi untuk memastikan tidak ada warga yang terjebak banjir.
Selain merendam permukiman, banjir turut mengganggu perekonomian masyarakat. Aktivitas pasar lumpuh, toko-toko tutup, dan sejumlah hektare lahan pertanian terancam gagal panen karena tergenang sejak awal pekan.
Ashadi mengimbau warga tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Risiko banjir susulan dinilai masih tinggi sehingga masyarakat diminta segera melapor jika membutuhkan bantuan.
“Hingga kini, pendataan dan proses evakuasi masih terus berlangsung. Kami memastikan penanganan darurat dilakukan semaksimal mungkin serta menyiapkan langkah jangka panjang guna mengurangi dampak banjir yang hampir setiap tahun melanda Kabupaten Aceh Timur,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- STTKD Gandeng Kampus Taiwan, Pertukaran Taruna Dibuka
- Kasus ASDP, Presiden Gunakan Hak Prerogatif Rehabilitasi
- Pemkab Sukoharjo Bakal Denda Warga yang Merokok di Kawasan Tanpa Rokok
- Simulasi KPR: Langkah Kecil yang Bantu Ambil Keputusan Besar
- Ratu Maxima Belanda Kunjungi Kampung Batik Laweyan Solo
- Kemenkes Soroti Sanitasi Usai 5 Anak di Riau Meninggal Akibat Flu Babi
- Pengamat: Mafia Migas Masih Ancam Pertamina
Advertisement
Advertisement





