Advertisement

FAA Peringatkan Risiko Serangan Militer AS di Venezuela

Jumali
Minggu, 23 November 2025 - 10:47 WIB
Jumali
FAA Peringatkan Risiko Serangan Militer AS di Venezuela Donald Trump / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengeluarkan peringatan keselamatan penerbangan di wilayah udara Venezuela setelah muncul laporan bahwa AS tengah menyiapkan operasi militer besar dalam beberapa hari ke depan.

Pada Jumat (21/11/2025), FAA secara resmi menyoroti risiko tinggi bagi penerbangan sipil di kawasan tersebut. Peringatan tersebut dirilis sebagai respons atas meningkatnya aktivitas militer AS di kawasan Karibia, termasuk operasi rahasia yang menyasar kapal-kapal pengangkut narkoba yang diduga memiliki koneksi dengan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Advertisement

Dampak peringatan FAA langsung terlihat. Tiga maskapai internasional bereaksi cepat dengan membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Venezuela pada Sabtu (22/11/2025). Pembatalan massal ini menjadi bukti nyata tingginya tingkat ancaman yang dirasakan di kawasan tersebut.

Di balik perkembangan tersebut, empat sumber pejabat AS yang diwawancarai Reuters mengungkapkan bahwa Washington sedang mempersiapkan fase baru operasi militer di Laut Karibia dan Pasifik. Meski target utama operasi ini adalah kapal-kapal pembawa narkoba, laporan terbaru menyebut kemungkinan aksi militer yang lebih luas menuju Venezuela.

Spekulasi mengenai rencana AS kian menguat dengan keberadaan Gugus Tempur Kapal Induk USS Gerald R. Ford di perairan Karibia. Keberadaan armada tempur ini memicu analisis bahwa opsi serangan sedang dipertimbangkan secara serius oleh Washington, meski keputusan akhir Presiden Donald Trump belum dapat dipastikan.

Dua pejabat AS bahkan mengungkapkan bahwa salah satu skenario yang sedang dibahas mencakup upaya menggulingkan Maduro, yang dituduh Washington terlibat dalam jaringan narkoba internasional – sebuah tuduhan yang secara tegas dibantah oleh Presiden Venezuela.

Saat dikonfirmasi mengenai perkembangan ini, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengalihkan semua pertanyaan ke Gedung Putih. Sementara itu, seorang pejabat senior Gedung Putih menolak mengesampingkan opsi militer apa pun.

“Presiden Trump siap menggunakan setiap elemen kekuatan Amerika untuk menghentikan narkoba membanjiri negara kita serta menyeret mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan,” tegas pejabat tersebut.

Pernyataan terbuka dari Gedung Putih ini semakin mengukuhkan spekulasi bahwa Washington berada di ambang sebuah operasi militer berskala besar.

Menanggapi eskalasi ini, Maduro menuduh Trump berupaya menggulingkan pemerintahannya dan berjanji akan melawan habis-habisan setiap intervensi asing. Dia menegaskan rakyat Venezuela dan angkatan bersenjata akan bersatu menghadapi segala bentuk ancaman.

“Venezuela akan mempertahankan dirinya,” serunya.

Maduro diketahui telah menyiagakan seluruh kekuatan militernya, memperketat pengawasan di perbatasan, dan memobilisasi warga sipil untuk siap dikerahkan apabila situasi memanas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pakar UGM: Klaim Nitrit Penyebab Keracunan MBG Perlu Dibuktikan

Pakar UGM: Klaim Nitrit Penyebab Keracunan MBG Perlu Dibuktikan

Sleman
| Minggu, 23 November 2025, 10:17 WIB

Advertisement

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Bromo Tutup saat Wulan Kapitu, Ini Jadwal dan Aksesnya

Wisata
| Selasa, 18 November 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement