Advertisement
BMKG Sebut Ada 24 Gempa Susulan Guncang Banyuwangi-Situbondo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 24 gempa bumi susulan terjadi setelah guncangan magnitudo 5,7 yang mengguncang wilayah Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur.
Direktur Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Jumat, mengungkapkan gempa susulan terbesar tercatat bermagnitudo 3,6 dan terkecil 1,8 magnitudo.
Advertisement
“Sejauh ini tidak ada gempa susulan yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Daryono mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, meskipun kekuatannya cenderung semakin kecil. Ia juga meminta masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bersumber dari pihak berwenang.
BMKG terus memantau aktivitas seismik di sekitar Banyuwangi dan Situbondo dan berkoordinasi dengan BNPB serta BPBD untuk mendukung langkah-langkah kesiapsiagaan masyarakat.
Masyarakat juga diimbau memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali menempati rumah serta memastikan jalur evakuasi aman untuk mengantisipasi guncangan susulan.
BACA JUGA: 64 Rumah Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,7 di Situbondo
Sebelumnya BMKG melaporkan episentrum gempa utama pada Kamis (25/9) sore itu berada di laut, 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo, pada kedalaman 12 kilometer.
Getaran gempa dirasakan kuat selama 2–3 detik di Banyuwangi dan Situbondo.
Adapun hasil kaji cepat sementara yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan kerusakan terjadi di Banyuwangi dan Situbondo, dan tidak ada laporan korban jiwa.
Di Banyuwangi, satu rumah dan satu tempat ibadah mengalami rusak ringan. Sementara di Situbondo terdapat 21 rumah rusak berat, 11 rusak sedang, 16 rusak ringan, serta satu masjid rusak pada bagian atap.
Pendataan di lapangan masih berlangsung dan akan diperbarui secara berkala oleh tim petugas gabungan, sebagaimana dilaporkan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Kamis (25/9) malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Keracunan MBG, Polri Turunkan Tim Bareskrim
- Kejagung Periksa 2 Mantan Ketua LKPP soal Pengadaan Barang
- Wakil Panglima Sebut Menu MBG yang Diproduksi TNI Diklaim Berkualitas
- Polres Metro Depok Ungkap Peredaran Ganja Capai 78,6 Kg Selama Sebulan
- Tanggal Merah Libur Oktober 2025 Tak Ada, Ini Daftar Hari Penting
Advertisement

Sekolah Diminta Foto Menu Harian Program MBG di Gunungkidul
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Produsen Senjata Rusia Gandeng Pakar Drone Tiongkok
- Kasus Mas-Mas Pelayaran Masuk Sidang Perdana
- Aturan Teknis KUR Perumahan Resmi Terbit, Subsidi Bunga hingga 10 Persen
- Cara Memahami Arti Tangisan Bayi Menurut Dokter Anak
- PODCAST SRAWUNG DIGITAL Masyarakat Harus Bijak Manfaatkan Digitalisasi
- Kolaborasi Budaya DIY-DKI Jakarta Buka Ruang Kreatif Baru
- RSMS Purwokerto Diminta Perkuat Inovasi Layanan Publik
Advertisement
Advertisement