Advertisement
Polisi dan Ratusan Pekerja di India Bentrok
Ratusan pekerja Biju Janata Dal (BJD) terlibat bentrokan dengan polisi - Indianexpress
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan pekerja Biju Janata Dal (BJD) terlibat bentrokan dengan polisi saat melakukan aksi protes di Bhubaneswar, Odisha, India, Selasa (23/9/2025). Aksi ini dipicu oleh perubahan kebijakan pemerintah yang dinilai memangkas kewenangan dari sistem lembaga pemerintahan lokal..
BACA JUGA: 7 Calon PPPK di Gunungkidul Dinyatakan Mundur
Advertisement
Mereka memprotes langkah pemerintah yang mengubah seperangkat peraturan yang mengatur prosedur akuntansi dan pengelolaan dana di lembaga Panchayat Samiti di negara bagian Odisha, India.
Di mana, perubahan tersebut memberikan wewenang lebih besar kepada pejabat negara seperti Block Development Officers (BDO) atau pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan program-program pembangunan di tingkat blok dan insinyur, memungkinkan mereka menyetujui proyek tanpa persetujuan ketua blok yang merupakan perwakilan terpilih.
Indianexpress melaporkan, bentrok terjadi saat massa BJD berbaris menuju majelis negara bagian, polisi langsung membubarkan mereka dengan gas air mata. Sejumlah pemimpin senior BJD turut ditahan dalam insiden ini. Sebelumnya, isu ini juga sempat memicu kericuhan di Majelis, hingga memaksa sidang ditunda.
Pemerintah berdalih bahwa perubahan aturan ini bertujuan untuk mempercepat proses persetujuan keuangan dan memastikan kelancaran program pembangunan.
Namun, BJD menuduh bahwa kebijakan ini adalah cara pemerintah BJP untuk melemahkan kekuasaan perwakilan terpilih, terutama mengingat BJD menguasai hampir seluruh zilla parishad dan mayoritas ketua blok di Odisha.
"Ada situasi darurat yang tidak diumumkan di Odisha. Pemerintah BJP mencoba mengendalikan segalanya," ujar Arun Kumar Sahoo, pemimpin senior BJD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Donald Trump Nilai Pengakuan Negara Palestina Untungkan Hamas
Polisi dan Ratusan Pekerja di India Bentrok
Tiga Orang Tewas Saat Banjir Bandang di OKU Selatan
Advertisement
Tim Reformasi Polri Fokus Perubahan yang Sesuai Kebutuhan
12 Juta Penerima Bansos Salah Sasaran Ditelusuri Kemensos
Jaksa Agung Pastikan Tindak Tegas Jaksa yang Main Proyek
Unsri Bekukan Himateta Setahun, Dampak Viral Video Dugaan Perpeloncoan
Terkait Keracunan MBG, KPAI Minta Pemerintah Dengarkan Masukan Anak
Advertisement
Kabar Baik! Puluhan Ribu Pendamping PKH Bakal Diangkat Jadi ASN
Inflasi Daerah Menguat, Mendagri Tekankan Sinergi dengan Bulog
Pemerintah Tangguhkan 190 Izin Tambang, Anggota DPR: Peringatan Serius
Istri Gusdur dan Sejumlah Tokoh Siap Jadi Penjamin Aktivis Delpedro dkk
Advertisement
Fungsi Diambil Danantara, Ada Opsi Kementerian BUMN Jadi Badan
Berita Pilihan
- Donald Trump Nilai Pengakuan Negara Palestina Untungkan Hamas
- Tiga Orang Tewas Saat Banjir Bandang di OKU Selatan
- Istri Gusdur dan Sejumlah Tokoh Siap Jadi Penjamin Aktivis Delpedro dkk
- Mensos Minta Sekolah Rakyat Jadi Zona Aman Anak
- Polda Jateng Segera Gelar Sidang Etik untuk Kapolsek Brangsong Kendal
Advertisement
Bupati Gunungkidul Ajak Masyarakat Tingkatkan Budaya Literasi, Ini Tujuannya
Advertisement
Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Ungkap Alasan Mengakui Palestina sebagai Negara Merdeka
- Pidato di Markas PBB, Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
- 11 Anggota Brimob Aniaya Warga
- Gempa Mag 3,2 Guncang Kabupaten Bener Meriah Aceh
- Terblokir! Anggaran Kementerian Rp168,5 Triliun Telah Dibuka
- China Beri Perhatian Rencana Pertemuan Kim Jong Un dengan Trump
- Harga Pangan Terbaru Selasa 23 September 2025
Advertisement
Advertisement
