Advertisement
Intelijen TNI Ditangkap Brimob, Begini Respons Wakil Panglima

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita merespon soal beredarnya informasi anggota Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia (BAIS) yang ditangkap anggota Brimob di tengah kerumunan masa aksi demonstran.
Menurut Tandyo, pihak terkait seharusnya tidak membongkar identitas anggota intelijen yang tertangkap.
Advertisement
"Begitu ini ditangkap kemudian keluar seperti itu, harusnya yang menangkap itu tidak menyebarkan itu, karena kan intelijen," kata Tandyo kepada awak media di gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin.
BACA JUGA: Gunungkidul Buka Peluang Kerja Sama Olah Sampah dengan Kota Jogja
Menurut Tandyo, anggota intelijen memang bertugas untuk mencari informasi tertentu. Salah satu upaya yang lumrah dilakukan seorang intelijen yakni menyamar dan masuk ke dalam kelompok tertentu untuk mendapatkan informasi yang diincar.
"Bila ada informasi yang mencurigakan silahkan konfirmasi langsung ke pihak kepolisian terdekat," ujarnya.
Dalam konteks ini, Tandyo menilai seorang intelijen lumrah bergabung dengan para peserta demonstran demi mencari informasi yang diinginkan.
"Saya sampaikan ya, namanya orang memberikan informasi itu kan kita harus masuk di dalam ya, itu kita ikut mereka, kegiatan mereka," kata Tandyo.
BACA JUGA: PDIP Minta Maaf Terkait Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Disorot Publik
Namun, saat awak media kembali bertanya untuk memastikan yang ditangkap Polri beberapa waktu lalu adalah anggota BAIS, Tandyo enggan berkomentar.
Sebelumnya, viral foto di beberapa akun media sosial yang menunjukkan anggota Brimob Polri menangkap seorang pria diduga anggota Bais. Dia diduga ditangkap saat sedang bersama dengan massa menjalankan aksi demonstrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Demonstrasi di DPRD DIY Senin Siang, Ini Isi Tuntutannya
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Marak Aksi Unjuk Rasa, ICMI Ajak Semua Pihak Jaga Persatuan
- Polisi Tangkap 9 Penjarah di Rumah Uya Kuya
- Isu Mengundurkan Diri dari Kabinet Prabowo, Begini Respons Sri Mulyani
- Pesan Menag: Jangan Terpancing Provokasi yang Melampaui Batas
- Pemuda Masjid Minta Masyarakat Tidak Brutal saat Demonstrasi
- Demo 1 September, Unpad Berlakukan Kuliah Daring
- Alasan Golkar NonAktifkan Adies Kadir
Advertisement
Advertisement