Advertisement

Presiden Prabowo Jadikan OTT Wamen Peringatan untuk Kepala Daerah

Newswire
Kamis, 28 Agustus 2025 - 18:57 WIB
Sunartono
Presiden Prabowo Jadikan OTT Wamen Peringatan untuk Kepala Daerah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (tengah) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Antara - Bayu Pratama S

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto menjadikan kasus yang menjerat eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer sebagai peringatan kepada kepala daerah agar tidak meremehkan hukum.

Hal itu disampaikan dalam pidato arahan di acara Apkasi Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis, yang dihadiri para pejabat bupati dari seluruh Indonesia.

Advertisement

"Saya ingatkan, tapi kadang-kadang ya khilaf manusia itu. Mungkin atau mengira Pemerintah Republik Indonesia ini bodoh, atau mengira bahwa Pemerintah Republik Indonesia yang saya pimpin lemah, atau mengira Pemerintah Republik Indonesia yang sekarang saya pimpin bisa disogok," katanya.

Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta menyebut bahwa sosok yang dimaksud adalah eks Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) yang kini ditetapkan tersangka oleh KPK dalam perkara pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kemenaker.

Berbagai harta kekayaannya, seperti mobil dan motor mewah telah disita KPK sebagai barang bukti dalam perkara tersebut. Kepala Negara yang juga Ketua Umum Gerindra itu ingat pernah menyampaikan bahwa dia takkan melindungi siapapun, termasuk anggota partainya yang terlibat tindak pidana korupsi.

Tak berselang lama setelah penyampaian pernyataan di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI pada 15 Agustus 2025, Noel ditangkap KPK.

“Saya juga kadang-kadang ngeri juga dengan ucapan-ucapan saya. Di MPR tanggal 15 Agustus, ingat pidato saya, saya katakan kalaupun ada anggota Gerindra yang melanggar saya tidak akan lindungi. Eh, beberapa hari kemudian ada anggota Gerindra [ditangkap], tetapi dia anggota, dia belum kader," katanya.

BACA JUGA: Demo Jakarta: Massa Didominasi Pelajar Bentrok dengan Polisi

Kepala Negara di berbagai kesempatan pidatonya selalu menegaskan pada seluruh pejabat negara agar tidak melakukan korupsi. Sebagai Presiden RI yang telah bersumpah, ia akan menegakkan kebenaran dan menjalankan tanggung jawab kepada bangsa dan rakyat.

“Saudara-saudara saya sudah disumpah. Saya akan menegakkan, saya akan menjalankan kewajiban saya, karena saya sudah bersumpah. Saya takut Yang di Atas dan saya takut mengecewakan rakyat Indonesia itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Balas Pukulan Tetangga, Petani di Gunungkidul Ini Dipenjara 4 Bulan

Balas Pukulan Tetangga, Petani di Gunungkidul Ini Dipenjara 4 Bulan

Gunungkidul
| Kamis, 28 Agustus 2025, 21:17 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement