Advertisement
Kecam Kasus Kekerasan Seksual Guru pda Siswi di Tangerang, Menteri Arifah Desak Aparat Tindak Tegas Pelaku
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengecam keras dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang guru terhadap siswi kelas 7 di sebuah SMP negeri di Kota Tangerang, Banten.
"Saya sangat prihatin dan mengecam keras tindakan biadab ini. Dunia pendidikan harus menjadi tempat yang aman bagi anak, bukan justru menjadi tempat terjadinya kekerasan seksual oleh orang yang seharusnya melindungi. Tidak ada alasan untuk penyelesaian damai atau kompromi dalam kasus seperti ini," kata Arifah Fauzi di Jakarta, Minggu.
Advertisement
Menurut dia, tindakan keji pelaku sangat mencederai kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan, yang semestinya menjadi ruang aman bagi anak untuk belajar, tumbuh, dan berkembang.
Saat ini Polres Metro Tangerang Kota masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa saksi-saksi.
BACA JUGA: Diduga Mencabuli 2 Perempuan Muda Tetangganya, Pemuda di Sukoharjo Ditangkap Polisi
"Saya mendesak Kapolres Metro Tangerang Kota untuk segera menuntaskan penyelidikan dan penyidikan serta mengambil tindakan tegas terhadap pelaku, termasuk melakukan penahanan. Korban dan keluarganya berhak mendapatkan keadilan, perlindungan, dan pemulihan menyeluruh," kata Arifah Fauzi.
Tim layanan SAPA 129 Kementerian PPPA masih terus berkoordinasi dengan UPTD PPA Kota Tangerang yang telah melakukan pendampingan hukum secara intensif, mulai dari proses pelaporan ke kepolisian, visum, hingga BAP.
Selain itu, pendampingan psikologis dan psikiatri juga telah diberikan kepada korban sebagai bagian dari layanan pemulihan.
Sebelumnya, seorang siswi (14) kelas 7 SMP negeri di Kota Tangerang menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh guru yang juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah.
Peristiwa kekerasan seksual di sekolah itu diduga terjadi sebanyak tiga kali sejak Mei 2025.
Saat ini, terduga pelaku sudah dipindahtugaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
MBG DIY Libatkan Lumbung Mataramanan Bisa Jadi Contoh Nasional
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Geger Jebres Solo, Bayi Tewas Ditemukan di Depan Indekos
- Libur Nataru, Puluhan Sopir Bus di Jombor Jalani Tes Urine
- Jelang Libur Nataru, Kunjungan Pantai Glagah Diprediksi Meroket
- Syarat Mutlak Bangun Gedung KDMP Gunungkidul: Lahan Clear and Clean
- Bonnie Blue Dilarang Masuk Indonesia 10 Tahun
- Letnan Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Mobil di Moskow
- Libur Sekolah, Pantai Gunungkidul Dipadati Wisatawan
Advertisement
Advertisement




