Advertisement
Kebakaran Sumur Minyak Blora Belum Dapat Dipadamkan
Kebakaransumur minyak rakyat ilegal di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) tak kunjung padam. Kondisi sumur tersebut cenderung lebar dengan kedalaman diperkirakan mencapai 180 meter sehingga menyulitkan penanganan. - Antara.
Advertisement
Harianjogja, BLORA—Kebakaran sumur minyak rakyat ilegal di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) tak kunjung padam. Kondisi sumur tersebut cenderung lebar dengan kedalaman diperkirakan mencapai 180 meter sehingga menyulitkan penanganan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Bergas Catursari Penanggungan, mengkonfirmasi api masih berkobar hingga Rabu (20/8/2025) siang. Rapat lintas sektoral pun telah digelar pada pagi hari untuk menentukan langkah-langkah berikutnya.
Advertisement
Adapun kondisi saat ini yang dibahas dalam rakor, di antaranya volume gas dan api sudah turun dan terkendali serta penutupan segala bentuk aktivitas pengeboran sumur minyak di lokasi. Saat ini BPBD Blora tengah memproses penetapan status tanggap darurat.
BACA JUGA: Kota Jogja Siapkan 3 Ribu Dosis Vaksinasi Rabies Gratis
Selain itu TNI Polri siap mensiagakan pengamanan dan pengkondisian di lapangan. Terkait aktivitas Illegal drilling atau pengeboran ilegal yang tidak sesuai aturan wajib ditutup dan lanjut ke proses hukum
“Mengenai dampak, korban jiwa masih tiga orang dan dua luka-luka dibawa ke RS Sarjito DIY,” katanya.
Sedangkan pengungsi, saat ini mencapai 300 kepala keluarga (KK) atau setara 750 jiwa. Ratusan orang tersebut ada yang mengungsi di rumah warga maupun saudaranya masing-masing.
“Mengungsi untuk keamanan. Antisipasi bila ada gas beracun yang keluar,” ucapnya.
BPBD saat ini masih terus melakukan asesmen dan pengamanan di lokasi terdampak. Dapur umur oleh Dinas Sosial (Dinsos) telah berdiri dan menyiapkan 900 bungkus makanan.
Tak hanya itu, pendirian dua tenda pengungsi di Balai Desa Gandu dan Lapangan Volley Desa Gandu juga sudah dilakukan. Kemudian pembuatan tanggul untuk persiapan pemadaman dengan dukungan empat unit excavator milik dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Blora.
BACA JUGA: Gunungkidul Terapkan Perda Pemakaman, Ada Aturan Teknis hingga Larangan
“Distribusi Banlog [bantuan logistik] dari BPBD dan Dinsos Jateng. Koordinasi pihak terkait seperti Pertamina, PPSDM Migas, Damkar, TNI-POLRI dan Pemerintah Desa juga masih terus dilakukan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sri Sultan HB X Berharap Kadin DIY Ikut Memperkuat Ketangguhan Ekonomi
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Tim Gegana Telusuri Penyebab Ledakan di SMAN 72 Jakarta
- Wapres Gibran dan Gubernur Jateng Tinjau MBG di Salatiga
- MSI Prestige 13 AI+ Ukiyo-e Edition Kini Tersedia, Padukan Seni dan AI
- 10 Buah Rendah Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes
- TNI AL dan Polri Selidiki Penyebab Ledakan di SMAN 72 Jakarta
- Sebanyak 78.740 Orang Menganggur di DIY Per Agustus 2025
- PSIM Jogja ke Solo Tanpa Rafinha di Derbi Mataram
Advertisement
Advertisement



