Advertisement

Polisi Telah Lepas 22 Peserta Demo Pati

Newswire
Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:47 WIB
Jumali
Polisi Telah Lepas 22 Peserta Demo Pati Polresta Pati, Jawa Tengah, bersama personel gabungan dari Polda Jateng dan polres menangkap 11 orang demonstran yang sempat ricu di depan Kantor Bupati Pati. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Polisi telah melepas 22 orang yang sempat ditangkap pada aksi unjuk rasa menuntut pengunduran diri Bupati Pati Sudewo yang berakhir ricuh pada Rabu, 13 Agustus 2025.

"Semalam ada 22 orang yang diamankan. Sudah dibina dan dikembalikan ke koordinator lapangan serta keluarganya," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Kamis (14/8/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Alasan Bupati Pati Sudewo Ogah Mundur Meski Didemo Warganya

Menurut dia, 22 orang yang diamankan tersebut seluruhnya merupakan warga Kabupaten Pati.

Ia menjelaskan 22 orang yang sempat diamankan usai aksi yang berlangsung ricuh tersebut rata-rata berusia remaja dan dewasa.

Adapun untuk korban terluka dalam peristiwa tersebut, kata dia, hingga saat ini ada lima warga sipil yang masih dirawat di rumah sakit.

Adapun korban luka lain, menurut dia, yakni dua anggota polisi juga masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, demonstrasi yang digelar warga Kabupaten Pati menuntut pengunduran diri Bupati Sudewo pada 13 Agustus 2025 berakhir ricuh.

Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk mendorong demonstran yang memaksa masuk ke kompleks kantor Pemkab Pati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

MBG di Bantul Bebas Kasus Keracunan, Siswa Keluhkan Makanan Hambar

MBG di Bantul Bebas Kasus Keracunan, Siswa Keluhkan Makanan Hambar

Bantul
| Kamis, 14 Agustus 2025, 16:37 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement