Advertisement

BMKG Minta Warga Poso Tingkatkan Kewaspadaan Seusai Terjadi 113 Gempa Susulan

Newswire
Sabtu, 26 Juli 2025 - 12:47 WIB
Abdul Hamied Razak
BMKG Minta Warga Poso Tingkatkan Kewaspadaan Seusai Terjadi 113 Gempa Susulan Warga kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mengungsi di lapangan sepak bola usai terjadi gempa bumi magnitudo 6,0 di Kecamatan Pamona Tenggara dan Pamona Selatan. ANTARA - HO/BPBD Sulteng

Advertisement

Harianjogja.com, PALU—Menyusul terjadinya 113 aktivitas gempa bumi susulan usai gempa utama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan.

Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, aktivitas gempa susulan tersebut mayoritas berkekuatan ringan yang tercatat setidaknya sampai dengan Jumat (25/7/2025) pukul 14:00 Wita.

Advertisement

BACA JUGA: Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Wilayah Poso Malam Ini

Sebanyak 84 gempa susulan tercatat memiliki magnitudo di bawah 3,0, sementara 21 kejadian berada di rentang magnitudo 3,0 hingga 4,0. Delapan kejadian lainnya tercatat memiliki magnitudo lebih dari 4,0.

Gempa utama dan gempa susulan itu, kata dia, terjadi akibat aktivitas sesar aktif di wilayah Poso, dengan mekanisme pergerakan mendatar.

Getaran gempa bumi utama yang setelah dilakukan penyempurnaan data seismologis tercacat berkekuatan 5,7 magnitudo itu yang mengguncang wilayah Poso dan sekitarnya, Kamis (24/7/2025) pukul 21:07 Wita.

Berdasarkan data BMKG menunjukkan bahwa wilayah tersebut memang termasuk salah satu kawasan dengan kompleksitas tektonik tinggi di Sulawesi Tengah.

Daryono menegaskan bahwa hingga kini belum ada potensi tsunami yang terdeteksi dari rangkaian gempa tersebut. Kendati demikian masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BMKG mengkonfirmasi bahwa bersama dengan pemerintah daerah setempat mereka telah memetakan zona rawan, dan mempersiapkan langkah mitigasi awal termasuk skema evakuasi warga bila potensi kerawanan bencana meningkat.

Untuk memperkecil risiko, dia mengimbau warga yang tinggal di sekitar wilayah pusat gempa agar terus mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG, periksa kondisi bangunan tempat tinggal yang jika ada keretakan serius maka segera hindari penggunaan bangunan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jokowi Ungkap Alasan Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM: Kalau Saya Tidak Datang, Ramai Lagi Nanti Isu Ijazahnya

Sleman
| Sabtu, 26 Juli 2025, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025

Wisata
| Sabtu, 26 Juli 2025, 05:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement