Advertisement
Tawuran Antar-geng Meletus di Tanjung Priok, 1 Orang Luka Berat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara mendalami kasus tawuran antargeng yang menyebabkan satu orang mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (19/7).
"Kami mendapatkan laporan adanya korban akibat tawuran dan langsung melakukan penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara AKP Handam Samudro di Jakarta,Minggu.
Advertisement
Ia mengatakan pada Sabtu (19/7) sekitar 14.30 WIB, anggota Polsek Tanjung Priok menerima laporan adanya seorang yang terluka diduga akibat tawuran.
Kemudian petugas melaksanakan cek lokasi kejadian, memeriksa kamera pengintai atau CCTV sekitar lokasi dan meminta keterangan warga sekitar lokasi serta sejumlah saksi.
Tim Reskrim Polsek Tanjung Priok juga melakukan interogasi terhadap korban yang diketahui berinisial MZ (16) yang sedang dirawat di RSUD Koja.
"Berbekal keterangan dari korban MZ, tim dan piket Reskrim melakukan pengembangan dan berhasil menangkap nama-nama yang diduga turut ikut pada saat tawuran pada Sabtu (19/7) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB itu.
Mereka adalah FAH (17), NAW (16), ANF (17), MNR (16), DA (17), ARP (15). "Keenam remaja ini statusnya masih saksi," kata dia
Ia menjelaskan enam orang itu kesemuanya satu kelompok dengan MZ. Saat dilakukan pemeriksaan tidak ada yang mengetahui siapa yang melukai MZ pada saat kejadian tawuran serta tidak mengenali identitas pihak lawannya.
AKP Handam mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban MZ juga bagian dari kelompok yang ikut tawuran.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Sambangi Rumah Jokowi
Pada saat kejadian, Mz ini membawa sebilah senjata tajam jenis celurit berdiameter panjang kurang lebih 1,5 meter yang ditemukan tertinggal oleh tim di lokasi sesat setelah kejadian tawuran.
Menurut dia korban MZ juga bagian dari pelaku tawuran dari pihak yang kalah. "Sementara ini belum ada yang mengenali nama-nama dari pihak lawannya. Kami masih dalami dan kembangkan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diduga Karena Faktor Kelistrikan, 42 Rumah di Grogol Utara, Jakarta Selatan Terbakar
- Ukraina Ajak Tawaran ke Rusia Gelar Perundingan Damai Pekan Depan
- Dua Orang Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha, Garut
- Mantan Ketua DPRD Jawa Timur Diperiksa di Gedung KPK Karena Mau Ditahan
- Penjelasan KPK Terkait Kronologi Pemeriksaan Khofifah di Polda Jatim bukan di Jakarta
Advertisement

Semangat Komunitas Terserah Book Club Jogja, Buku Apa Pun Bisa Diceritakan
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Dampak Siklon Tropis Wipha
- Longsor di Cimahi, 1 Orang Meninggal Dunia
- Viral Polisi Minta SIM Jakarta, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
- Donald Trump Klaim Mampu Hentikan Perang India-Pakistan Seusai 5 Pesawat Tempur Ditembak Jatuh
- Mentan Amran: Kalau Pangan Terganggu, Negara Bisa Runtuh
- Gempa Probolinggo Dipicu Sesar Aktif, Terpusat di Daratan
- Profil Pangeran Alwaleed 'Sleeping Prince' Arab yang Meninggal Dunia usai Koma 20 Tahun
Advertisement
Advertisement