Advertisement
11 Orang Tewas, 9 Orang lainnya Hilang Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Korea Selatan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 10 orang tewas dan 9 orang lainnya hilang, akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Korea Selatan selama empat hari.
BACA JUGA: Profil Pangeran Alwaleed yang Meninggal Dunia
Advertisement
Yonhap melaporkan, berdasarkan Data Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pemadam Kebakaran Nasional, per Minggu pukul 5 pagi, ada 10 orang tewas dan 9 hilang. Dari jumlah tersebut, enam orang tewas tujuh hilang terjadi di wilayah selatan Sancheong.
Korban tewas lainnya terjadi di Osan, Provinsi Gyeonggi; Seosan, Provinsi Chungcheong Selatan; dan Dangjin, Chungcheong Selatan.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan upaya penyelamatan masih berlangsung di Sancheong, yang dapat menyebabkan perubahan jumlah korban. Sebanyak 58 orang telah diselamatkan dari wilayah tersebut saja.
Hujan deras mengguyur Korsel sejak Rabu, dengan curah hujan di Sancheong mencapai setinggi 793,5 milimeter. Kabupaten Hapcheon yang bersebelahan hingga 699 mm , sementara kabupaten Hadong yang berdekatan mencapai curah hujan 621,5 mm.
Akibatnya, ada 1.920 kasus jalan terendam banjir, hilangnya tanah, dan kerusakan fasilitas umum, serta 2.234 kasus kerusakan properti pribadi lainnya, seperti bangunan dan lahan pertanian. Selain itu ada 12.921 orang mengungsi di 14 kota besar dan provinsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Langit Jogja dan Sekitarnya Hari Ini Diprediksi Cerah Siang-Malam
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Donald Trump Siap Beri Sanksi Berat Terhadap Rusia
- Kemenkop Siapkan 80 Ribu Pendamping Koperasi Merah Putih
- Presiden Prabowo Minta Kementerian Gerak Cepat Tangani Banjir Bali
- Demo di Berlin Menolak Jerman Terlibat Dalam Perang
- Netanyahu Klaim Serangan ke Qatar untuk Singkirkan Pimpinan Hamas
- Segini Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu
- FAA Denda Boeing Rp 50 Miliar
Advertisement
Advertisement