Advertisement
Santri Rehabilitasi Narkoba di Ponpes Bidayatussalikin Mampu Menghafal Al-Qur'an 30 Juz

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Menjadi santri pondok pesantren umum dan mampu menghafal Al-Qur'an mungkin menjadi hal biasa. Akan tetapi menghasilkan santri yang sebagian besar dari kalangan mantan pecandu narkoba adalah hal yang luar biasa.
Kondisi ini mampu dilakukan Pondok Pesantren Bidayatussalikin. Sebanyak 21 santri rehabilitasi narkoba berhasil menghafal Al-Qur'an dan diwisuda pada Kamis (17/7/2025) di Pesantren Bidayatussalikin 2, Turgo, Purwobinangun, Pakem Sleman.
Advertisement
Pengasuh Ponpes Bidayatussalikin Abdullah Deny Setiawan Wayo mengatakan mampu menghafal Al-Qur'an di ponpesnya memang bukan hal yang biasa, melainkan menjadi sangat istimewa. Karena sebagian besar santrinya merupakan berasal dari rehabilitasi atau pengguna narkoba. Pasalnya seringkali mereka dipandang sebelah mata namun dengan keseriusan santri dengan pendampingan langsung dari Pengasuh Ponpes sehingga mampu mengentaskan mereka menjadi penghafal Al-Qur'an.
BACA JUGA: BNN: Pengguna Narkoba Tidak Dihukum Jika Melapor ke Petugas
"Yang menghafal Al-Qur'an yang mengikuti khotmil saat ini ada 21 santri putra dan putri. Dan mereka semua berasal dari rehabilitasi narkoba," katanya.
Mereka mampu menghafal antara 10 juz hingga 30 juz Al-Qur'an. Bahkan Deny merasa terharu dengan salah satu santri yang mampu menghafal 30 juz. Lama menghafal pun sangat tergantung dengan gangguan penyalahgunaan zat yang dikonsumsi santri sebelumnya.
Jika tergolong ringan maka tinggal memberikan motivasi, sedangkan kategori berat memang butuh pendampingan. "Ini yang membuat saya menangis terharu justru yang mampu menghafal 30 juz itu justru berasal dari kategori berat gangguan penyalahgunaannya [narkoba], sampai istilahnya sudah sangat parah. Tetapi berkat keteguhan hati bersama ini bisa dilakukan," ucapnya.
Ia memastikan seluruh santri di ponpesnya 99% berasal dari pemuda terlibat penyalahgunaan narkoba. Saat masuk di awal, mereka diasesmen dengan metode ilmu agama selama tiga hingga empat bulan kemudian dipindah ke pondok. Menurutnya santri rehabilitasi sangat berkaitan erat dengan upaya menghafal Al-Qur'an karena mampu mengubah para penyintas narkoba. "Metode yang kami gunakan ada kolaborasi juga dengan BNN," ucapnya.
BACA JUGA: 1 Januari 2024 Hingga 26 Maret 2025, BNNK Bantul Temukan 11 Pelajar SMP Gunakan Pil Sapi
Ketua Tim Rehabilitas BNN Kabupaten Sleman Ari Sutyasmanto mengapresiasi Ponpes Bidayatussalikin yang mampu melahirkan santri menghafal Al-Quran. Metode yang diterapkan di Ponpes tersebut dalam upaya rehabilitasi narkoba sangat tepat dalam mengubah santri. Ia memastikan BNN akan terus bersinergi dalam rangka melakukan berbagai metode asesmen untuk rehabiitasi narkoba.
"Harapannya kegiatan seperti ini bisa meningkatkan kualitas hidup santri atau klien tersebut ," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Hasil Monitoring Beras di Jogja, Belum Ditemukan Penyimpangan
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- KPK Bidik Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan Balita dan Ibu Hamil di Kemenkes
- Tersangka Korupsi Pertamina Riza Chalid Keluar dari RI Menuju Malaysia Sejak Februari 2025
- Kementerian Transmigrasi Siapkan 1.500 Kuota Beasiswa S2 dan S3
- Mentrans Iftitah Sulaiman Akan Mengirim 1.000 Transmigran ke Jepang
- Uji Publik Penulisan Ulang Sejarah Digelar di Wilayah Indonesia Bagian Barat, Tengah dan Timur
- KPK Nilai RUU KUHP Berpotensi Mengurangi Fungsi Pemberantasan korupsi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
Advertisement
Advertisement