Advertisement
Dinas Perdagangan Kota Jogja Fasilitasi Promosi UKM Binaan di Pameran Jakarta Fair 2025

Advertisement
JOGJA—Dinas Perdagangan Kota Jogja turut memfasilitasi 30 usaha kecil menengah (UKM) binaan nya untuk mempromosikan produk unggulan dalam Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2025 pada 19 Juni hingga 13 Juli 2025 di JIEXPO Kemayoran. Dinas Perdagangan Kota Jogja sebagai fasilitator juga melakukan pendampingan selama pameran berlangsung.
Adapun UKM yang difasilitasi ini terbagi dalam empat kloter keberangkatan. UKM yang dipromosikan merupakan produk unggulan, seperti batik, craft, leather, fashion, makanan khas Jogja, dan berbagai produk unggulan lainnya. Pameran yang berlangsung selama satu bulan ini memberikan dampak positif pada tingkat promosi produk kota Jogja.
Advertisement
Selain membawa produk unggulan Jogja, Dinas Perdagangan Kota Jogja juga memfasilitasi pameran dengan tampilan display yang menarik dan juga menonjolkan ciri khas Kota Jogja.
Kepala Bidang Bimbingan Usaha Promosi dan Kemitraan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Jogja, Benedik Cahyo Santosa, S.IP menjelaskan pameran produk UKM Kota Jogja di Jakarta Fair 2024 secara umum berjalan dengan lancar. Selain itu mendapatkan antusias pengunjung sangat tinggi dan pameran ini dapat mengenalkan produk-produk unggulan Jogja ke skala nasional.
BACA JUGA: Inspiratif! Remaja Ponorogo Viral dengan Koleksi Banyak Piala, Lolos ITB Tanpa Tes
"Kami berharap melalui pameran ini produk UKM Kota Jogja lebih dikenal sehingga ke depan dapat merambah ekspor ke luar negeri," katanya dalam rilis Rabu (9/7/2025)
Gencar Promosi Produk UKM
Pameran ini menjadi salah satu program kegiatan promosi dan pemasaran produk di dalam negeri. Dinas Perdagangan Kota Jogja melalui Bidang Bimbingan Usaha Promosi dan Kemitraan Perdagangan memberikan fasilitasi promosi dan pemasaran kepada sejumlah pelaku UMK yang ada di wilayah Kota Jogja.
Dalam Pameran Jakarta Fair 2025 di JIEXPO Kemayoran, Dinas Perdagangan Kota Jogja memberikan kesempatan kepada 30 pelaku UMK untuk berpartisipasi. Beberapa produk unggulan yang dipamerkan seperti fashion, craft, batik, kulit, perak, ecoprint, jajanan/kuliner oleh-oleh, dan produk kreatif lainnya.
"Fasilitas promosi dan pemasaran melalui pameran Jakarta Fair bertujuan untuk memberikan nilai tambah dan daya saing. Mengembangkan pemasaran, memperkuat jejaring dan kerjasama dengan dunia usaha serta meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku UMK Kota Jogja," katanya.
Meski penjualan dalam pameran sudah cukup tinggi, Dinas Perdagangan Kota Jogja berharap para pelaku UMK Kota Jogja untuk tidak mudah berpuas diri, Sebab yang lebih penting dari kegiatan promosi dan pemasaran adalah terjalinnya sinergitas pelaku UMK dengan dunia usaha. Sehingga bisa meningkatkan daya saing produknya di skala yang lebih luas.
Selain itu juga diharapkan mampu memotivasi diri untuk pengembangan maupun diversifikasi produk serta mengembangkan akses dan jaringan pemasaran yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha. Disamping untuk memperkenalkan produk unggulan Kota Jogja di tingkat nasional yang akan membawa nama Kota Jogja. Harapannya produk UKM Kota Yogyakarta lebih dikenal sehingga kedepannya dapat merambah ekspor ke luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Targetkan 66 RS Terbangun di Pulau Terluar pada Akhir 2026
- Polisi Pulangkan Ratusan Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR RI
- Kasus Oplosan Beras, Polisi Tetapkan 28 Tersangka
- Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Rugikan Negara Rp90 Miliar
- Mabes Polri Minta Polisi di Indonesia Melindungi Wartawan Saat Liputan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Jogja Hari Ini, Selasa 26 Agustus 2025
- KPK Dalami Kemungkinan Eks Wamenaker Terima Dana Lebih dari Rp3 Mliar
- Korupsi Kuota Haji Era Yaqut: KPK Fokus Geledah di Banyak Lokasi
- 100 Ribu Orang Terluka Akibat Topan Kajiki di Selatan China
- Tingkatkan Minat Baca, Denmark Hapus Pajak Buku
- 3 Jaksa di Kejagung Diperiksa KPK Terkait Korupsi Proyek Topan Ginting
- Sosok Teungku Nyak Sandang, Penyumbang Pembelian Pesawat Pertama untuk RI
Advertisement
Advertisement