Advertisement
Simulasi Sekolah Rakyat Digelar 2 Hari, Durasi 24 Jam Penuh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meninjau simulasi Sekolah Rakyat Rintisan yang dilaksanakan selama dua hari sebelum pembelajaran dimulai pada tanggal 14 Juli, dengan durasi simulasi 24 jam penuh.
Mensos mengatakan simulasi tersebut dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 9-10 Juli 2025 sehingga para siswa akan menginap di asrama yang telah disediakan.
Advertisement
“Jadi hari ini kami melakukan simulasi untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan selama 24 jam penuh mulai hari ini,” kata Mensos Saifullah Yusuf sebelum meninjau simulasi Sekolah Rakyat Rintisan di Sentra Handayani, Rabu
Mensos menyebutkan sebanyak 75 siswa jenjang SMP yang akan mengikuti simulasi tersebut terbagi dalam tiga rombongan belajar, masing-masing berisi 25 siswa. Selama simulasi, lanjut Mensos, siswa menjalani cek kesehatan, menerima seragam, dan mengikuti pengenalan lingkungan sekolah.
BACA JUGA: Ribuan Warga Hadiri Tradisi Petik Laut di Pelabuhan Sadeng Gunungkidul
Tak hanya itu, pihaknya juga akan mencoba sistem pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS) serta pemetaan bakat.
Mensos menuturkan pemetaan bakat itu dilakukan melalui tes DNA berbasis AI yang dikembangkan oleh Pendiri ESQ Leadership Ary Ginanjar. Alat ini, membantu guru memahami potensi siswa dan diberikan gratis untuk Sekolah Rakyat.
“Yang jelas dengan perangkat ini, kami bisa lebih cepat mengetahui minat dan bakat siswa. Dengan begitu nanti guru akan lebih mudah untuk mengarahkan siswa-siswa di Sekolah Rakyat,” ucap Mensos Saifullah Yusuf.
Sementara terkait dengan cek kesehatan para murid, Mensos mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Bila ada siswa Sekolah Rakyat yang sakit, pihaknya akan merawat siswa tersebut hingga sembuh dan dapat langsung kembali bersekolah.
Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan program Presiden Prabowo Subianto bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah berasrama ini gratis dan tersedia untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA.
BACA JUGA: MA Ajukan Tambahan Anggaran Rp7,67 Triliun untuk Kesejahteraan Hakim
Adapun tahun ini sebanyak 100 lokasi rintisan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia siap dibuka secara bertahap, yakni sebanyak 63 titik siap dimulai pada tanggal 14 Juli dan 37 titik lainnya menyusul pada akhir bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement