Advertisement
Agar Cepat Pulih, Trump Pertimbangkan Ringankan Sanksi untuk Iran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan menerapkan pelonggaran sanksi kepada Iran. Menurut Trump, pelonggaran tersebut akan membantu negara itu pulih usai perang.
BACA JUGA: Iran Siapkan Hukuman Mati Bagi Mata-Mata Pro-AS dan Israel
Advertisement
"Mereka akan membutuhkan uang untuk mengembalikan negara itu ke bentuk semula. Kami ingin melihat itu terjadi," kata Trump pada konferensi pers di KTT NATO, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (26/6/2025).
Presiden Trump menepis dugaan bahwa AS ingin menggulingkan rezim Iran.
"Saya tidak menginginkan perubahan rezim. Saya hanya ingin semuanya segera tenang," kata Trump kepada wartawan di Air Force One.
"Perubahan rezim berarti kekacauan, dan kami tidak mencari kekacauan lebih lanjut." jelasnya.
Sebelumnya, Trump mengatakan nantinya China dapat terus membeli minyak Iran, setelah Israel dan Iran menyetujui gencatan senjata. Selama ini, Trump memberlakukan gelombang sanksi pada Iran dan beberapa kilang minyak independen China serta operator terminal pelabuhan, karena membeli minyak Iran.
Utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff mengakui ada sinyal bagi China bahwa Amerika ingin bekerja sama. "Kami tertarik untuk bekerja sama dengan Anda secara serempak, dan mudah-mudahan itu menjadi sinyal bagi Iran," kata Witkoff.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
- Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
- KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji
Advertisement

Pasar Kluwih di Panembahan Jogja Selalu Bersih dari Sampah, Sudah Jadi Tradisi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Komandan Senior Korps Garda Revolusi Iran Gugur Akibat Serangan Rudal Israel di Teheran
- KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji
- Ricuh! Penumpang Pesawat Trans Nusa Jakarta-Jogja Ungkap Kekesalan Seusai Menunggu 10 Jam Tidak Diberangkatkan
- Menteri P2MI Resmikan Desa Migran Emas di Wonosobo
- Presiden Prabowo Subianto Minta Jumlah Fakultas Kedokteran Ditingkatkan
- Kemenkeu Salurkan Dana Desa Senilai Rp37,38 triliun Per 19 Juni 2025
- Iran Siapkan Hukuman Mati bagi Mata-Mata Pro-AS dan Israel
Advertisement
Advertisement