Advertisement
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Cianjur, BPBD: Tak Ada Kerusakan
Foto ilustrasi seismograf pencatat getaran gempa. / Foto dibuat oleh AI StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan tidak ada kerusakan akibat gempa magnitudo 2.5 yang terjadi Sabtu pagi, namun warga diminta tetap waspada dan tidak panik saat terjadi gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya mengatakan gempa dengan koordinat 6.8 LS dan 107.11 BT atau tepatnya berlokasi di 3 kilometer Barat Daya dari Cianjur dengan kedalaman pusat gempa di 6 kilometer di bawah tanah.
Advertisement
BACA JUGA: Rafinha Ungkap Alasan Bertahan di PSIM Jogja
"Kami menyebar petugas dan relawan ke sejumlah wilayah yang merasakan gempa cukup kencang mulai dari Kecamatan Pacet, Cugenang, Cilaku, Cianjur dan Karangtengah, untuk melakukan pendataan dan hasilnya tidak ada bangunan atau rumah yang rusak," katanya.
Hingga Sabtu siang, tidak ada laporan yang masuk terkait kerusakan yang disebabkan gempa yang dirasakan cukup kencang pada pukul 5:30 WIB, bahkan hingga beberapa jam setelahnya tidak ada gempa susulan yang dirasakan di sejumlah kecamatan.
Pihaknya meminta warga tetap waspada dan tidak panik ketika merasakan gempa, segera mencari tempat aman seperti keluar dari dalam rumah atau ruangan ke area terbuka ketika gempa terjadi cukup lama guna menghindari hal tidak diinginkan.
"Gempa tidak dapat diprediksi, segera mencari tempat aman ketika gempa terjadi, harapan kami tidak ada lagi bencana alam yang dapat merusak di Cianjur, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan," katanya.
BACA JUGA: KPK Temukan Potensi Kerawanan Tata Kelola Ekspor Nikel
Sementara gempa magnitudo 2.5 dirasakan cukup kencang warga di wilayah kota Cianjur, meski hanya sebentar sebagian besar warga berhamburan keluar rumah guna menghindari hal yang tidak diinginkan termasuk membangunkan anggota keluarga.
"Saya baru selesai membersihkan rumah setelah sholat subuh, sekitar pukul 5:30 WIB gempa terasa cukup kencang, sehingga saya membangunkan suami dan anak-anak karena takut gempa berlangsung lama dan dapat merusak," kata warga Kecamatan Cilaku Susi (40).
Dia menjelaskan gempa yang dirasakan hitungan detik, namun membuat mereka dan warga lainnya sempat bertahan di luar rumah karena takut terjadi gempa susulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Masyarakat Diimbau Tak Tergiur Tawaran Lowongan Kerja di Medsos
- KPK Sita Mata Uang Asing di Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut
- Penentuan UMK 2026, Survei KHL Sleman Hanya Dilakukan Semester II
- Rusia Sambut Baik Bergabungnya Timor Leste ke ASEAN
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



