Advertisement

Berbeda dengan Bahlil, Warga Pulau Gag Berharap Penambangan Nikel di Raja Ampat Tetap Dilanjutkan

Newswire
Minggu, 08 Juni 2025 - 09:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Berbeda dengan Bahlil, Warga Pulau Gag Berharap Penambangan Nikel di Raja Ampat Tetap Dilanjutkan Ilustrasi tambang / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Berbeda dengan keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang menutup penambangan nikel di Raja Ampat, Warga Pulau Gag, Papua Barat Daya justru meminta aktivitas penambangan tetap dilanjutkan.

Warga menyebut bahwa isu tambang nikel yang dituding merusak lingkungan di wilayah Raja Ampat tidak benar. "Tidak ada itu pak isu itu, laut kami bersih, hoaks itu kalua pulau kami rusak, alam kami baik-baik saja Pak," kata Friska, warga Pulau Gag kepada Bahlil di Sorong, dikutip dari Antara, Sabtu (7/6/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Geger Ancaman Tambang Nikel Bikin Rusak Kawasan Wisata Raja Ampat, Ada 5 Perusahaan Punya Izin Resmi Ini Daftarnya

Menteri ESDM Bahlil Lahadahlia mengunjungi Pulau Gag, Raja Ampat, Sorong, Papua Barat, Sabtu (7/6/2025). Pada kunjungan tersebut, para masyarakat adat Pulau Gag menyambut Bahlil dan meminta untuk melanjutkan operasional PT Gag Nikel.

Para warga menyambut kedatangan Bahlil dengan bentang spanduk bertuliskan, 'Laut Kami Bersih, Berita Pulau Gag Hancur itu Hoax'. Puluhan warga meminta Bahlil untuk segera mengembalikan operasional Pulau Gag. Penghentian operasi tambang nikel disebut dapat memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar.

"Langit kami biru, laut kami biru, ikan kami melimpah, alam kami kaya," teriak warga sekitar.

Bahlil pun menanyakan kepada warga, "Jadi berita berita itu benar atau salah? Makanya saya turun sendiri ini," tutur Bahlil.

Bahlil juga menanyakan kepada warga, "Jadi ditutup atau tidak?" warga pun sontak mengatakan "Jangan tutup, Pak, kami masih hidup," tegas warga.

Bahlil pun menegaskan bahwa kedatangannya untuk memastikan semua operasional Gag Nikel berjalan sesuai dengan semestinya tanpa merusak alam.

"Makanya saya datang ke sini untuk memastikan langsung. Kepada seluruh masyarakat juga. Saya melihat secara objektif, apa sih yang sebenarnya terjadi. Saya senang bisa ketemu warga di sini," kata Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wajah Pelaku Pembuang Sampah di Ring Road Selatan Bantul Akan Disebar di Medsos

Bantul
| Minggu, 08 Juni 2025, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement