Advertisement
Kembali Urus Bisnis Lagi, Elon Musk Ungkap Tugasnya Membantu Trump Akan Berakhir
Elon Musk - Bussiness Insider
Advertisement
Harianjogja.com, WASHINGTON— Triliuner pertama asal Amerika Serikat, Elon Musk mengumumkan bahwa tugasnya sebagai "pegawai pemerintah khusus" di bawah Presiden Donald Trump telah berakhir.
CEO Tesla dan SpaceX itu sebelumnya memimpin upaya pemangkasan anggaran federal yang dinilai boros.
Advertisement
Dalam unggahan di media sosial pada Rabu (28/5), Musk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Trump kepadanya untuk membantu melakukan restrukturisasi pemerintahan.
Dia menyatakan bahwa misi Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) akan "semakin kuat" dan menjadi "gaya hidup" pemerintah AS.
DOGE dibentuk Trump Januari lalu pada hari pertama dia menjabat sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya. Musk ditunjuk menjadi kepala departemen itu.
BACA JUGA: Prabowo Tiba di Jogja Jelang Kedatangan Macron untuk Kunjungan ke Candi Borobudur
Musk (53), salah satu penyumbang terbesar Trump dalam kampanye pemilihan presiden, cukup sering tampil di Gedung Putih selama beberapa bulan pertama pemerintah AS yang baru.
Namun, masa jabatannya sebagai pegawai pemerintah khusus dibatasi hanya 130 hari dan akan selesai akhir bulan ini. Dia telah memberikan sinyal untuk kembali mengurusi bisnisnya.
Sikap Musk yang agresif merombak birokrasi dan pandangan politiknya yang condong ke sayap kanan telah memicu boikot global terhadap mobil Tesla, yang menjadi pukulan telak bagi bisnis otomotif miliknya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Kasus DBD di Sleman Turun Signifikan Sepanjang 2025, Nol Kematian
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Dhian Novitasari Kembali Pimpin Porserosi Kota Jogja
- Brigitte Bardot Meninggal Dunia, Ikon Seks Global dan Simbol Prancis
- Wisatawan Keluhkan Tarif Sewa Gazebo Pantai Drini Rp50.000 Per 2 Jam
- Kalah dari Malut United, Fabio Lefundes Minta Fair Play Dijaga
- Justin Bieber Kritik Industri Musik: Artis Bukan Komoditas
- Crazy Rich China Pilih Pindahkan Jet Pribadi ke Singapura dan Jepang
- PSS Sleman Hajar Persipal Palu 4-0 di Maguwoharjo
Advertisement
Advertisement



