Advertisement
Kemenag: Jumlah Jemah Haji Belum Terima Kartu Nusuk Tak Sampai 10 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat koordinasi dengan syarikah dan otoritas Arab Saudi demi memastikan kelancaran pendistribusian Kartu Nusuk, kartu pengenal sekaligus syarat utama bagi jamaah untuk mengakses layanan dan area utama haji.
"Ini jemaah sudah beberapa hari tidak dapat Kartu Nusuk. Kami telusuri, ternyata syarikah yang harusnya memberikan Nusuk, paspornya dipegang maktab yang lain. Jadi, ini sudah kita komunikasikan dan membuat tenang jemaah," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Advertisement
Saat ini, semakin sedikit jumlah Kartu Nusuk yang belum didistribusikan kepada jemaah. "Alhamdulillah sejak kemarin sebetulnya Kartu Nusuk sebagai paspornya jamaah untuk masuk ke Arafah semakin hari semakin kecil yang kita distribusi. Kemarin, sudah di bawah 10 persen yang belum," kata dia.
Hal tersebut dia sampaikan ketika meninjau pelayanan jamaah di Hotel 502, Makkah, Minggu siang. Dalam peninjauan itu, Hilman didampingi Direktur Bina Haji Musta'in Ahmad dan Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH 2025 Ali Maczumi.
Hilman juga membantu pembagian Kartu Nusuk kepada jemaah. Dia mengecek satu per satu jemaah sesuai dengan Kartu Nusuk yang dibawanya.
Setelah itu, petugas haji mendokumentasikan dan mencatat jamaah yang telah menerima kartu Nusuk. Hilman lalu berpesan kepada jamaah agar kartu tersebut dijaga dengan baik agar tidak hilang. "Ini dijaga ya, bapak/ibu. Sudah tahu cara pasang di talinya?" tanya Hilman.
Salah satu jamaah yang menerima Kartu Nusuk, Bagus Purwoko (56) mengaku senang. Dia bersyukur akhirnya menerima Kartu Nusuk sehingga bisa beribadah ke Masjidil Haram dengan lebih mudah.
"Alhamdulillah, senang banget, bisa lebih tenang. Kan sekarang kalau ke Masjidil Haram harus nunjukin ini, ya. Kita udah nunggu sejak Kamis lalu, ada 10 hari lah ya," ucap jamaah asal Embarkasi Solo itu.
Sementara itu, Istri Bagus, yakni Yenny (50), juga mengaku senang menerima Kartu Nusuk. Dia berharap Kartu Nusuk itu benar-benar dapat memperlancar ibadahnya di Tanah Suci. "Ya senang, ini kan diperiksa ya kalau mau masuk Masjidil Haram," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Jadi Tersangka Pelanggaran Hak Cipta
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kasus Korupsi Dana Iklan BJB
- Warga Waesama Bursel Meninggal Dunia Diterkam Buaya
- Ini Kelebihan Gedung Ina-MHEWS, Tahan Gempa Megathrust dengan Teknologi Mutakhir
- Perkenalkan, Ini Gedung Bertingkat Tahan Gempa Megathrust di Jakarta dari BMKG
Advertisement

Program Cek Kesehatan Gratis di Bantul Sepi Peminat, Warga Takut Terdeteksi Penyakitnya
Advertisement

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement
Berita Populer
- 67 Orang Tewas Akibat Serangan Militer Israel di Gaza Utara
- Tiga Jenazah Korban Kebakaran KM Barcelona V Diserahkan ke Keluarga
- SAR Manado Sebut 568 Penumpang Selamat dari Kebakaran KM Barcelona V
- Hampir 1.000 Orang Tewas Karena Serangan Israel di Jalur Gaza
- Polda Jabar Ambil Alih Kasus Kematian 3 Orang saat Pesta Anak Gubernur
- KM Barcelona 5 yang Terbakar Diduga Kelebihan Muatan
- Penyebab KM Barcelona Terbakar Diduga Akibat Ledakan di Ruang Mesin Kapal
Advertisement
Advertisement