Advertisement

Wametan Sebut China Bakal Bangun Pabrik Susu hingga Peternakan Sapi di Indonesia

Dany Saputra
Minggu, 25 Mei 2025 - 12:57 WIB
Jumali
Wametan Sebut China Bakal Bangun Pabrik Susu hingga Peternakan Sapi di Indonesia Investasi / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut, China tengah fokus berinvestasi untuk penyediaan susu di Indonesia. Negeri Tirai Bambu itu disebut akan membangun pabrik pengolahan susu hingga membangun peternakan sapi di Indonesia.

BACA JUGA: Ini Besaran Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja

Advertisement

Hal itu diungkap oleh Sudaryono di sela-sela acara Indonesia-China Business Reception 2025, Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (24/5/2025). Menurutnya, saat ini Indonesia tengah mengupayakan agar hubungan perdagangan dengan China bersifat resiprokal.

"Jadi kita bisa mendatangkan barang yang kita tidak punya dari China, sekarang mereka lagi fokus untuk berinvestasi di bidang susu, yang membangun pabrik pengolahan susu dan juga ke depannya komitmennya ingin membangun peternakan sapi susu di Indonesia," ungkapnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

Lantaran ingin resiprokal, Indonesia juga tengah mendorong agar sejumlah komoditas atau produk Indonesia bisa menembus pasar China. Misalnya, durian, sarang burung walet, dan produk unggas (poultry).

"Sekarang lagi negosiasi, insyaallah the matter of time kita negosiasi bagus dan kerja samanya baik. Dua negara juga hubungannya baik sehingga proses negosiasinya juga berjalan dengan baik," terang politisi Partai Gerindra itu.

Adapun, Sudaryono tidak memerinci lebih lanjut mengenai nilai investasi China pada pabrik pengolahan susu hingga rencana membangun peternakan sapi di Indonesia. Namun, dia mengklaim nilainya lumayan besar.

Saat ini, Indonesia tengah menagih komitmen investasi tersebut. Sudaryono menyebut, nilai investasi untuk pabrik pengolahan sapi diperkirakan tidak terlalu besar.

Namun, nilai investasinya diperkirakan meningkat apabila China jadi membangun peternakan sapi. Dia menyinggung bahwa Indonesia ingin mewujudkan target swasembada susu ke depannya.

"Dari semua yang kita makan, yang kita masih, masih kesulitan untuk kita bisa swasembada adalah daging dan susu. Mau tidak mau kita harus mau mendatangkan indukan. Indukan betinanya ke Indonesia supaya dia banyak melahirkan," papar Sudaryono.

Politisi Partai Gerindra itu lalu menyampaikan, Kementan dalam target waktu 5 tahun ingin mendatangkan total 2 juta ekor sapi hidup. Sapi hidup itu lalu rencananya ingin didatangkan dari China dan industri pengolahannya juga disiapkan oleh mereka.

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mennuturkan, proyek-proyek yang akan dibicarakan secara bilateral oleh pihak Indonesia dan China selama kunjungan PM Li Qiang adalah proyek baru.

Bidang kerja sama yang akan dijajaki nantinya meliputi transportasi, pengembangan klaster industri, hilirisasi mineral, dan kimia. Kerja sama ini juga melibatkan sinergi antara perusahaan swasta dan BUMN.

"Ada di beberapa bidang, baik itu di bidang kerja sama untuk gerbong kereta api, kemudian di industrial cluster untuk bersama-sama dengan badan usaha lain, dan juga dengan kembali lagi dengan BUMN. Jadi tidak hanya dengan BUMN tapi bergabung dengan tiga itu juga. Kemudian di bidang mineral, downstream dari EV battery itu juga ada, dan masih ada beberapa lainnya termasuk juga dari chemical," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pencairan Ganti Rugi Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo di Maguwoharjo, Harga Tanah Ring Road Capai Rp18 Juta Per Meter

Jogja
| Minggu, 25 Mei 2025, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Hilangkan Lelah di Desa Wisata Tinalah

Wisata
| Minggu, 18 Mei 2025, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement