Advertisement
Dampak Gempa di Padang Hari Ini, Seorang Anak Terluka, Satu Rumah Warga Rusak
Foti ilustrasi seismograf gempa bumi / StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, PADANG–Dampak gempa bumi tektonik bermagnitudo 4,8 M yang dirasakan di Kota Padang Panjang Sumatera Barat, pada Jumat (2/5/2025) pukul 14:07 WIB menyebabkan seorang warga terluka.
Badan Meteorologj, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.45° LS ; 100.41° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km Timur Laut Padang Panjang, pada kedalaman 10 km.
Advertisement
BACA JUGA: BMKG Sebut Gempa di Nias Selatan Dipicu Aktivitas Sesar Besar Sumatera
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas Sesar Sianok.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi dirasakan di Padang Panjang, Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, Payakumbuh.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hingga pukul 14:30:00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 kali aktifitas gempa bumi susulan (aftershock).
Sementara itu Pusdalops-PB BPBD Kesbangpol Padang Panjang, melalui radio komunikasi menerima laporan dari personil Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang melaporkan seorang anak perempuan Abigel Keysha 17 tahun terluka.
"Korban mengalami bengkak pada bagian kepala setelah tertimpa material rumahnya akibat guncangan yang terjadi Jum’at siang menjelang sore tersebut," katanya.
Kepala BPBD Kota Padang Panjang, I Putu Venda, ketika dikonfirmasi membenarkan seorang anak di RT 3 Kelurahan Tanah Hitam alami cidera tertimpa benda yang jatuh akibat gempa bumi tersebut.
“Korban adalah seorang anak perempuan yang mengalami bengkak dibagian kepala tertimpa material yang jatuh akibat gempa tadi, kami langsung melakukan penanganan dan membawanya ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan medis,” kata I Putu Venda.
Ia menambahkan sampai saat ini dari laporan yang ada dilaporkan satu rumah mengalami platfon rumah rusak, meskipun demikian petugas BPBD masih melakukan penyisiran.
“Sesaat setelah terjadi gempa personil BPBD langsung melakukan penyisiran ke RSUD, RS. Yarsi Padang Panjang dan pasar pusat serta ke setiap kelurahan di Kecamatan Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur, hingga saat ini situasi masih aman dan kondusif hanya saja satu anak alami cidera dan satu rumah rusak,” jelas I Putu Venda.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mempercayai isu-isu yang meresahkan akibat gempa yang terjadi dan melaporkan ke Pusdalop-PP apabila mengetahui adanya kerusakan atau dampak lain akibat gempa yang terjadi siang tadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Pulihkan Interkoneksi Listrik Aceh dan Operasikan Pembangkit
- Kereta Api Jadi Tulang Punggung Transportasi Nataru
- BANK BANTUL: Membangun Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Upah Tak Dibayar, Pekerja Sleman Laporkan Perusahaan ke Disnaker
- Hari Ibu: Saatnya Meluruskan Makna Ibu Hebat
- PSS Sleman Fokus Internal Game Jaga Ritme Jelang Championship
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
Advertisement
Advertisement




