Advertisement

Bulog Klaim Telah Menyerap 1,5 Juta Ton Setara Beras dari Petani Lokal

Ni Luh Anggela
Minggu, 27 April 2025 - 19:57 WIB
Sunartono
Bulog Klaim Telah Menyerap 1,5 Juta Ton Setara Beras dari Petani Lokal Foto Ilustrasi sejumlah pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog. - Antara - Erlangga Bregas Prakoso

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Perum Bulog menyerap 1,5 juta ton setara beras dari petani lokal hingga April 2025. Realisasi ini merupakan bagian dari penugasan penyerapan 3 juta ton setara beras tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan Perum Bulog melalui platform Instagram resminya @perum.bulog. “Hingga April 2025, Perum Bulog telah menyerap 1,5 juta ton setara beras dari petani di seluruh Indonesia,” tulis Perum Bulog, dikutip Minggu (27/4/2025).

Advertisement

Perusahaan menyebut realisasi tersebut bukan sekadar angka, tetapi wujud nyata keberpihakannya kepada petani. Dalam hal ini, Perum Bulog membeli gabah kering panen (GKP) sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yakni sebesar Rp6.500 per kilogram (kg).

BACA JUGA: Petani di Seyegan Masih Andalkan Tengkulak untuk Penyerapan Gabah

Pekan lalu, Perum Bulog melaporkan telah menyerap sekitar 1 juta ton setara beras.  Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso mengatakan strategi yang ditempuh perusahaan untuk melaksanakan penugasan itu mencakup pembentukan tim jemput gabah yang tuurn langsung ke sawah dan melakukan penyerapan langsung GKP.

Perum Bulog juga bekerja sama dengan penggilingan padi, baik skala besar maupun kecil, untuk dapat melakukan penyerapan beras secara langsung maupun kerja sama dalam pengolahan GKP.

Selain itu, pihaknya juga dibantu oleh Dinas Pertanian setempat, penyuluh pertanian, hingga TNI dan Babinsa untuk terus berkoordinasi dalam melakukan pemantauan titik panen. Koordinasi ini diharapkan dapat membuat kegiatan penyerapan gabah/beras lebih optimal di masing-masing wilayah.

“Dengan sudah terserapnya gabah beras tahun ini sebanyak 1 juta ton secara beras atau lebih, ini makin memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP),” kata Arwakhudin dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).

BACA JUGA: DPP Kulonprogo Usul Pengadaan 3 Alat Pengering Gabah

Adapun hingga 14 April 2025, Arwakhudin mengungkap stok beras yang dikelola Bulog mencapai 2,5 juta ton. Kondisi ini bahkan membuat gudang Bulog di beberapa daerah sudah tidak mampu menampung stok yang ada, sehingga perusahaan dan pemangku kepentingan terkait bekerja sama menyewa unit gudang.

“Dalam momentum musim panen raya ini kami akan terus mengoptimalkan penyerapan gabah beras sebanyak mungkin sesuai dengan penugasan dari pemerintah,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Layanan SIM Keliling di Jogja Hari Ini 28 April 2025

Jogja
| Senin, 28 April 2025, 03:07 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement