Advertisement
Siswi SMK di Jakarta Jadi Korban Pelecehan Guru di Sekolah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta mengaku menjadi korban pelecehan oleh gurunya di sekolah. Korban pun melapor ke Polres Metro Jakarta Timur.
"Jadi kedatangan kami ke sini (Polres Jakarta Timur) adalah karena kami mewakili, mendampingi klien kami yang menjadi korban pelecehan seksual," kata kuasa hukum korban, Herlin Muryanti di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu.
Advertisement
Dia mengungkapkan bahwa terduga pelaku ini adalah oknum tenaga pendidik atau guru di lingkup SMK di Jakarta Timur (Jaktim).
Herlin menjelaskan, guru tersebut melakukan tindakan pelecehan seksual kepada siswanya dengan modus membelikan jajanan dan kopi.
"Jadi modusnya adalah dia ada bujuk rayu juga ada, iming-iming juga, tipu muslihatnya ada. Jadi seperti diajak 'ayo jajan dulu'," katanya.
Korban juga dibujuk dengan diajak makan. "'Kita makan dulu, kita ngopi dulu di luar'. Setelah itu baru dia mulai melancarkan aksinya," katanya.
Herlin mengungkapkan, sudah menyiapkan sejumlah bukti dan saksi dalam pelaporan di Polres Metro Jakarta Timur.
BACA JUGA: Kasus Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus Marak, Ini Kata Dosen Psikologi UNISA
"Lalu, korban, klien kami satu orang sudah kami siapkan bukti, dalam arti bukti dokumen, bukti berkasnya dan juga saksinya sudah kami bawa sekalian," ujar Herlin.
Menurut Herlin, ada dugaan banyak korban pelecehan, tetapi baru satu yang berani bersuara dan melaporkan kepada polisi.
"Karena yang berani 'speak up' ini baru ini, tapi patut diduga ini banyak sekali korbannya, baik dari kakak tingkatnya atau alumni dari sekolah tersebut, memang ada seperti itu, patut diduga seperti itu," katanya.
Herlin juga mengucapkan terima kasih kepada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan jajaran Polres Metro Jakarta Timur yang telah menerima laporan kasus tersebut dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Polisi Selidiki Video Viral Pengendara Diduga Diancam Sajam di Jalan Jogja-Wonosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
Advertisement