Advertisement
Ini Jadwal Upacara Penempatan Jenazah Paus Fransiskus
Paus Fransiskus / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Vatikan telah merilis jadwal upacara penetapan wafatnya Paus Fransiskus sekaligus penempatan jenazah ke dalam peti.
Rencananya akan dilakukan pada Senin malam waktu setempat atau pada Selasa (22/4/2025) dinihari WIB. Hal itu akan ditetapkan Ordo Exsequiarum Romani Pontificis atau dokumen Gereja tentang tata cara pemakaman Paus.
Advertisement
“Setelah pengumuman wafatnya Paus Fransiskus, sebagaimana ditetapkan dalam Ordo Exsequiarum Romani Pontificis -- dokumen Gereja tentang tata cara pemakaman Paus -- maka upacara akan dilaksanakan pada Senin, 21 April pukul 20.00 waktu setempat (01.00 WIB),” demikian keterangan Takhta Suci sebagaimana dilansir Antara Senin (21/4/2025) malam.
Kardinal Kevin Joseph Farrell, camerlengo atau kepala rumah tangga Takhta Suci Vatikan, akan memimpin upacara penetapan kematian dan penempatan jenazah Paus Fransiskus ke dalam peti jenazah. Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, meninggal dunia pada usia 88 tahun pada Senin pagi waktu Vatikan.
Pada awal Februari 2025, Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli setelah menderita bronkitis selama beberapa hari. Kondisinya semakin memburuk, dan pada Selasa (18/2), Paus didiagnosis menderita pneumonia ganda.
Paus Fransiskus akhirnya pulang dari rumah sakit setelah dirawat selama 38 hari. Ia sempat muncul beberapa kali di hadapan publik, termasuk ketika menyampaikan berkat Urbi et Orbi pada misa Minggu Paskah (20/4), atau sehari sebelum wafat.
Pada April 2024, Paus Fransiskus dilaporkan menyetujui pembaruan pada buku liturgi untuk prosesi pemakaman kepausan yang akan memandu misa pengebumian Paus yang akan diumumkan kemudian.
BACA JUGA: Melewati Malam dengan Tenang, Ini Kondisi Terkini Paus Fransiskus
Edisi kedua Ordo Exsequiarum Romani Pontificis mencantumkan sejumlah elemen baru, termasuk bagaimana jasad Sang Paus ditangani setelah meninggal. Fransiskus disebut telah menginstruksikan penyederhanaan proses pemakaman.
Berbeda dengan paus-paus sebelumnya yang dimakamkan di bawah Basilika Santo Petrus di Vatikan, Fransiskus memilih dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia.
Menurut Fransiskus, ia merasakan “hubungan yang sangat kuat” dengan gereja yang biasa ia kunjungi setiap Minggu pagi untuk menghormati Bunda Maria. “Saya ingin dimakamkan di [Basilika] Santa Maria Maggiore karena itu adalah pengabdian terbesar saya,” kata Paus Fransiskus pada Desember 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Turis Australia ke Jogja Turun, Dispar Evaluasi Promosi
- BPD DIY: Perkuat UMKM, Dorong Digitalisasi, Jaga Stabilitas Likuiditas
- Nick Reiner Diduga Terlibat Tewasnya Rob Reiner
- Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran
- HUT KE-64 BANK BPD DIY: Apresiasi, Motivasi, dan Konsistensi
- DECIMAL FEST: Kolaborasikan Kreativitas dan Literasi Digital
- Ketua EPP Minta SPD Dukung Proposal Baru Regulasi Mesin Pembakaran
Advertisement
Advertisement




