Advertisement
Kementerian PKP Serahkan Peta Jalan Pembangunan 3 Juta Rumah ke DPR

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) telah menyerahkan peta jalan pembangunan Program 3 Juta Rumah ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menegaskan bahwa peta jalan itu bahkan telah diserahkan pada awal tahun ini. Meskipun demikian, dia masih enggan untuk memerinci rencana pembangunan perumahan yang termuat di dalamnya.
Advertisement
“Tanya deh, aku sudah kirim itu [roadmap pembangunan perumahan] ke DPR dari awal tahun. Tentu kan akan dijelaskannya di DPR, kita menghormati DPR dong ya kan begitu,” jelasnya saat ditemui usai agenda Stakheholder Gathering Ekosistem Perumahan yang digelar oleh BP Tapera, Kamis (17/5/2025).
Meski tak memerinci, Ara menegaskan bahwa sejumlah program yang saat ini dijalankan seperti pembangunan Gotong Royong yang menggandeng sejumlah konglomerat properti kenamaan dalam negeri telah masuk dalam peta jalan tersebut.
Terbaru, Ara mengaku berhasil mendapat komitmen renovasi sebanyak lebih dari 3.000 unit rumah yang bakal dilaksanakan oleh sejumlah perusahaan raksasa mulai dari Agung Sedayu Group hingga PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (sebelumnya bernama PT Adaro Energy Indonesia Tbk.
BACA JUGA: Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
“Komitmen renovasi 2.000 unit rumah lebih. Kalau dari Buddha Tzu Chi Pak Aguan saja kan udah 2.000 akan dibangun di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah itu 500 x 4 udah 2.000. Dari Pak Prajogo 500 unit di Jakarta, 500 di Bandung udah 1.000. Dari Kadin 500, total sudah 3.500,” jelas Ara.
Membenarkan hal itu, Bos Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma atau Aguan mengungkap bahwa rata-rata satu rumah akan mendapat kucuran biaya renovasi sebesar Rp30 juta hingga Rp50 juta.
Apabila diakumulasi, maka total anggaran yang diguyurkan Aguan lewat Yayasan Buddha Tzu Chi untuk merenovasi sebanyak 2.000 unit rumah mencapai Rp60 miliar hingga Rp100 miliar.
“Kan saya kan sudah bilangin, budget kita kan Rp30 juta sampai Rp50 juta. Lihat keadaan rumahnya itu aja, coba dihitung aja 2.000 rumah dikali berapa, gitu aja,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus TBC di Jakarta Dilaporkan Melonjak, Gubernur Pramono Anung Tolak Komentar Berlebihan
- 100 Orang Lebih Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Utara
- Kakak Beradik Ditemukan Meninggal Dunia Berpelukan di Perkebunan Pesisir Barat Lampung, Penuh Luka Tidak Wajar
- Penyeludupan 1,2 ton Kokain dan 795 Kilogram Sabu di Kepri, BNN Lakukan Penyelidikan
- Polisi Tangkap Belasan Anggota Ormas yang Menguasai Parkir Liar di Wisma Atlet Jakarta, Omzet per Bulan Rp90 Juta
Advertisement

Workshop Kain Perca Hingga Fashion Show Anak Meriahkan The Lokstop #4 Hari Kedua
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Kementan Alokasikan Rp5 Triliun untuk Serap 1 Juta Ton Jagung
- Polisi Tangkap Belasan Anggota Ormas yang Menguasai Parkir Liar di Wisma Atlet Jakarta, Omzet per Bulan Rp90 Juta
- 2 Anggota Brimob Gugur Ditembak, Pelaku Diduga KKB Ternus Enumbi
- Nyambi Jualan Sabu, Penjual Es Teh Keliling di Jaktim Diringkus Polisi
- Tim Gabungan Gagalkan Keberangkatan 15 Calon Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, 8 Orang Sempat Melarikan Diri
- Cak Imin Diutus Prabowo untuk Menghadiri Pelantikan Paus Leo di Vatikan
- Jalur Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Hanya Sampai Ranu Kumbolo
Advertisement