Advertisement
BMKG: Gempa Magnitudo 7,7 Myanmar Mirip Gempa Kembar di Sumatra Barat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa magnitudo 7,7 yang terjadi di Myanmar beberapa waktu lalu mirip dengan kejadian gempa kembar di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Gempa kembar yang kemarin terjadi di Myanmar, begitu juga yang terjadi di wilayah kita," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi di Padang, Kamis (17/4/2025).
Advertisement
BMKG mencatat gempa kembar di Sumbar pernah terjadi pada 1926 dengan magnitudo 6,1 dan 6,2. Kemudian gempa Solok magnitudo 7,1 dan 7,2 pada tahun 1943 serta gempa kembar yang berpusat di Kota Padang Panjang pada 2007 dengan magnitudo 6,1 dan 6,2.
"Jadi, Sumatera Fault System ini berpotensi memunculkan gempa-gempa kembar," kata dia.
Artinya, kata dia, sesar atau patahan Sumatera berpotensi menimbulkan gempa kembar atau gempa yang terjadi dalam rentang waktu serta lokasi yang berdekatan. "Jadi, segmen Sumani memiliki potensi gempa kembar dengan segmen Suliti," jelas Suaidi.
Ia menambahkan kejadian gempa Pasaman Barat pada 2022 masih berkaitan dengan segmen Angkola. Namun, BMKG menemukan segmen baru yang dinamai Kajai Talamau.
BMKG juga mengingatkan masyarakat bahwa salah satu kemungkinan terburuk akibat pergeseran Patahan Besar Sumatera ialah longsor terutama di daerah perbukitan. Meskipun gempa bumi yang terjadi tergolong kecil atau di bawah magnitudo 5, namun masyarakat patut selalu mawas diri untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
BACA JUGA: Bantul Diguncang Gempa Magnitudo 3,1
"Gempa yang terjadi memang skala kecil dan tidak signifikan dirasakan masyarakat tapi ketika terjadi gempa dan sebelumnya hujan maka ada potensi longsor," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
Advertisement

Gunungkidul Siapkan Vaksinasi Antraks di Bulan Ini, Ini Sasaran Ternak Jadi Prioritas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Eksploitasi dan Kekerasan Pemain Sirkus di Taman Safari, Komnas HAM Minta Diselesaikan secara Hukum
- Kondisi Lalin di Tanjung Priok Masih Padat Akibat Aktivitas Bongkar Muat
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Syarat dan Ketentuannya
- Impor Pangan dari AS Dijamin Tidak Mengganggu Program Swasembada
- Visualisasi Jalan Salib di Gereja Ini Kental dengan Sentuhan Budaya Jawa
- DAOP 1 Jakarta Operasikan 35 Perjalanan Tambahan Kereta Api pada Libur Paskah 2025
- Pemberangkatan 10 Calon Jemaah Haji Ilegal dari Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan
Advertisement