Advertisement
Jumlah Pemudik dari DKI Jakarta Menurun, Begini Penjelasan Bang Doel

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jumlah pemudik asal DKI Jakarta menurun pada Hari Raya Idulfitri tahun ini. Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengaku Pemprov DKI telah memonitor penurunan arus transportasi sejak H-2 idulfitri. Menurutnya, penurunan pemudik terjadi karena faktor ekonomi. "Artinya memang enggak banyak yang pulang kampung. Pertanyaannya? Mungkin saja karena faktor ekonomi, atau memang mereka ingin Lebaran di Jakarta saja, jadi banyak faktor," ujarnya di Warung Garasi Si Doel, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).
Namun demikian, Rano Karno tetap bersyukur karena penurunan jumlah pemudik dinilai dapat meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan. Pemprov DKI tetap waspada dalam mengantisipasi arus kendaraan selama libur Lebaran. Salah satunya adalah dengan menyediakan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat Jakarta, yang mencakup rute pulang-pergi. "Misalnya mudik gratis, itu kita kirim hampir 650 bus, dari 22.000 kita bisa mengirimkan 26.000. Malah meningkat kalau kita berikan fasilitas," kata Bang Doel sapaan akrabnya.
Advertisement
BACA JUGA : Lebaran Hari Kedua, Harga Berbagai Jenis Daging Naik
Berdasarkan catatan Bisnis.com, jumlah pemudik yang turun ini salah satunya tecermin dari jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Jakarta yang minus 43,90% secara tahunan pada Senin (31/3/2025). Merujuk data Dinas Perhubungan Jakarta per 31 Maret 2025, penurunan jumlah penumpang terjadi di enam dari tujuh terminal bus AKAP di Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo menuturkan secara keseluruhan terdapat 495 kendaraan dan 1.298 penumpang yang tiba di keseluruhan tujuh terminal AKAP tersebut pada 31 Maret 2025. Jumlah tersebut turun dari hari-H Idulfitri 2024 yakni 865 kendaraan dan 3.990 penumpang. "Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa di tujuh terminal layanan AKAP yakni Terminal Pulo Gebang, Terminal Kp. Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Tj. Priok, dan Terminal Lebak Bulus dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, terjadi penurunan jumlah penumpang sebesar 43,90%," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Pemotongan Komisi yang Menjadi Salah Satu Pemicu Demo Ojol, Empat Aplikator Ojek Online Bilang Begini
- Tanggapan Pemerintah Terkait Rencana Aksi Demo Para Mitra Grab-Gojek Besok 20 Mei
- Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Sudah Menyebar ke Tulang
- Tiga Remaja yang Tenggelam di Danau Toba Ditemukan Meninggal Dunia
- Sore Ini, Misa Pelantikan Paus Leo XIV Digelar
Advertisement

Lama Bersekolah di Gunungkidul Masih Setara Kelas 1 SMP, Pemkab Luncurkan Geni Seko Gunung untuk Pacu Pendidikan
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Menhut Raja Juli Ungkap Alasan Pembatasan Jumlah Pendaki Gunung Rinjani
- Polisi Ungkap Peran Pengurus Kadin Cilegon Saat Memalak dan Meminta Proyek Rp5 Triliun
- Kecelakaan Jalan Tol Jagorawi, 2 Orang Terluka
- Sindikat Joki UTBK-SNBT Terbongkar, Polisi Tangkap 3 Tersangka Baru
- Viral Rekening Terblokir Massa, Begini Cara Aktivasi
- Mentan Amran Usulkan Pengendalian Impor Singkong Demi Melindungi Petani Lokal
- PDIP Kumpulkan Kader Jabat Kepala Daerah, Ini Agendanya
Advertisement