Advertisement
Jumlah Peserta Salat Id KBRI Tokyo Meningkat, Gambaran Jumlah WNI di Jepang Ikut Bertambah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jumlah warga Indonesia yang mengikuti salat Idulfitri bersama KBRI Tokyo, menggambarkan peningkatan jumlah WNI di Jepang.
“Jumlah warga Indonesia yang Salat Id mencapai 5.000 lebih. Ini sejajar dengan jumlah WNI di Jepang yang berada di angka 199 ribu jiwa per Desember lalu,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, Senin (31/3/2025).
Advertisement
Dubes Heri turut memprediksi bahwa saat ini, jumlah WNI di Jepang sudah melampaui angka 200.000 orang.
Baca Juga: Warga di Negara Ini Sudah Terlebih Dahulu Merayakan Lebaran Dibandingkan di Indonesia
Demi menampung seluruh jemaah, salat Idulfitri yang diselenggarakan Masjid Indonesia Tokyo melalui kerja sama dengan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang tersebut harus digelar dalam lima gelombang.
Seperti di Indonesia, salat Idulfitri di Jepang juga dilaksanakan pada Senin (31/3).
Dubes Heri kemudian menyatakan bahwa Idul Fitri kali ini menjadi yang terakhir baginya sebagai duta besar di Jepang. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan semangat yang ditunjukkan diaspora Indonesia di Jepang.
“Jaga terus nama baik Indonesia dengan terus berkarya dan menaati peraturan hukum di Jepang. Mohon maaf lahir batin," ucap Heri, menambahkan.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2025, Kapolres Bantul Imbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
Lebih lanjut, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Muhammad Al Aula mengatakan, pihaknya berkomitmen menunjang kegiatan keagamaan yang diselenggarakan komunitas WNI Muslim di Jepang, khususnya kegiatan Ramadhan dan Idulfitri.
Pelaksanaan salat Idulfitri melalui kerja sama dengan KMII Jepang itu turut menunjukkan “sinergi dan bentuk dukungan yang kami lakukan dengan seluruh komunitas WNI Muslim di berbagai prefektur di Jepang," kata dia.
Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2025
Ketua KMII Jepang Muhammad Muharram Hidayat menuturkan sejumlah agenda Ramadan yang diselenggarakan pihaknya bersama KBRI Tokyo antara lain tabligh akbar, buka puasa dan sahur bersama, serta salat tarawih rutin.
Sementara itu, kegiatan salat Idulfitri tersebut mendapat sambutan baik dari para jamaah yang berpartisipasi. Antispria (35), warga setempat, memuji pengaturan jemaah yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Hal senada juga disampaikan Endang (65), seorang WNI yang melancong ke Jepang untuk bertemu anaknya dan kemudian menyempatkan diri ikut salat Idul Fitri di Masjid Indonesia Tokyo. Dia turut mengapresiasi “panitia yang sangat rapi mengatur jamaah” sehingga dirinya sangat terbantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Warga Wonogiri Ditemukan Meninggal di Sungai Code, Berikut Penjelasan Kepala Desa
- Menteri Karding Larang Warga Kerja di Kamboja dan Myanmar, Ini Alasannya
- Arus Balik via Transportasi Udara Dimulai Hari Ini
- PMI Sediakan Hadiah dan Suvenir Bagi Pendonor
- Korban Gempa Myanmar Butuh Obat-obatan, Air Bersih hingga Tempat Tinggal
Advertisement

Lonjakan Wisatawan ke DIY Diprediksi Meningkat di Lebaran, Data Resmi Akan Dirilis 8 April
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pipa Gas Bocor Kemudian Terbakar, Ratusan Warga Malaysia Terluka
- Jumlah Pemudik dari DKI Jakarta Menurun, Begini Penjelasan Bang Doel
- Emak-Emak Naik Motor Nekat Ingin Masuk Tol Joglo di Prambanan
- Didit Sowan Jokowi Lebih Dahulu, Ini Respons Gibran
- Antrean di Pintu Tol Klaten Mengular hingga 1 Kilometer
- Perang Saudara Hambat Pemberian Bantuan Korban Gempa Myanmar
- Kendaraan di Tol Cipali Meningkat, Contraflow Sempat Diterapkan
Advertisement
Advertisement