Advertisement
Pupuk Jadi Oleh-Oleh Unik Saat Lebaran, Tingkatkan Kepedulian Tanaman
Foto ilustrasi tanaman subur seusai dipupuk. - Istimewa.
Advertisement
Harianjaogja.com, JAKARTA—Oleh-oleh mudik lebaran tidak harus dalam bentuk makanan, melainkan bisa anti mainstream seperti berbentuk pupuk. Salah satu jenis pupuk yang sering disebut kerap menjadi oleh-oleh saat mudik lebaran adalah pupuk Dinosaurus
"Jika biasanya kita membawa kue dan pernak-pernik lebaran ke kampung halaman, saat ini dalam bentuk pupuk. Ini lebih bermakna bagi keluarga yang memiliki tanah pertanian di kampung halamannya," kata Freddy Wijaya, CEO Pupuk Dinosaurus.
Advertisement
BACA JUGA: Petani di Bantul Sudah Mulai Menebus Pupuk Bersubsidi
Menjadikan pupuk sebagai oleh-oleh mudik ini sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan dan kemajuan kampung halaman. Mengingat pupuk Dinosaurus merupakan pupuk hayati organik memiliki kandungan mikroba sehingga dapat menghidupkan tanah jenuh menjadi subur kembali.
"Perbaikan tanah ini sangat penting untuk keberlanjutan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan menjaga tanah milik keluarga kita tetap subur, hasil panen juga akan meningkat," katanya.
Dalam beberapa percobaan, lanjutnya, pupuk tersebut dapat meningkatkan panen hingga 30% pada berbagai tanaman termasuk padi dan sayur-sayuran. Pupuk Dinosaurus saat ini sudah tersertifikasi organik. Pemakaiannya dengan melarutkan dalam air dengan takaran 1 banding 50.
BACA JUGA: Petani di Sleman Kena Biaya Tambahan Pembelian Pupuk Bersubsidi Sebesar Rp5.000
"Dengan membawa hadiah pupuk ke pertanian di kampung halaman, ini dapat memberikan harapan kebaikan bagi keluarga, agar tanaman dapat tumbuh dengan lebih cepat, lebih sehat, dan tentunya menghasilkan panen lebih banyak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Polisi Ungkap Rantai Pemasok Narkoba untuk Onadio Leonardo
Prabowo Puji K-Pop di Hadapan Presiden Korsel Lee Jae-myung
WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
BMKG Jelaskan Penyebab Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Advertisement
Heboh Ompreng MBG Diduga Palsu, Polisi Turun Tangan
Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Puluhan Siswa SD di Jakarta Barat Diduga Keracunan MBG
Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
Kongres III Projo, Jokowi Sapa Pandukungnya secara Virtual
Advertisement
DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
Adopsi Deklarasi Gyeongju, APEC Perkuat Perdagangan Kawasan
AS Siapkan Uji Senjata Nuklir, Rusia Respons Serupa
Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Selama Konser BLACKPINK
Guru Dilaporkan Ortu Siswa ke Polrestabes Medan, Bobby Pasang Badan
Advertisement
Polisi Malaysia Tangkap 2.000 Orang dalam Operasi Sindikat Penipuan
Berita Pilihan
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
Advertisement
PSS Sleman Ditahan Imbang Persipura di Stadion Maguwoharjo
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja, Sabtu 1 November 2025
- Target PU: 2 Proyek Tol Baru Rampung 2026
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, 1 November 2025
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Jakut Kebanjiran
- Jadwal KA Prameks Terbaru Hari Ini, Sabtu 1 November 2025
- Bulega Jajal Ducati MotoGP, Gantikan Marc Marquez?
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Sabtu 1 November 2025
Advertisement
Advertisement
