Advertisement
Cuaca Ekstrem, Pendakian Gunung Tambora Ditutup

Advertisement
Harianjogja.com, SUMBAWA—Jalur pendakian Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ditutup dampak cuaca ekstrem berupa hujan intensitas sedang hingga deras yang disertai angin kencang maupun petir.
"Keputusan penutupan itu sudah berlaku sejak 2 Januari 2025 dan masih belum ada kepastian kapan pendakian dibuka kembali," kata Kepala Balai Taman Nasional Tambora (BTNT) Deny Rahadi dilansir Antara, Kamis (20/3/2025).
Advertisement
Keputusan itu diambil oleh Kementerian Kehutanan melalui BTNT dengan mempertimbangkan faktor keselamatan wisatawan. Jalur pendakian Gunung Tambora masuk ke dalam wilayah Kabupaten Dompu dan Bima. Kondisi cuaca saat ini masih tergolong berbahaya bagi para pendaki.
Selama beberapa bulan terakhir kawasan Gunung Tambora diguyur hujan deras yang disertai angin kencang, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan bagi para pendaki. Penurunan suhu ekstrem bisa menyebabkan hipotermia bagi pendaki yang tidak siap dengan perlengkapan memadai.
"Kami melakukan penutupan dengan memperhatikan kondisi cuaca yang terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang dan petir," ujarnya.
Selain memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung ke kawasan Taman Nasional Tambora, penutupan semua jalur pendakian juga menjadi bagian dari pemulihan kondisi kawasan secara alami.
Meski jalur pendakian sudah ditutup pihak Balai Taman Nasional Tambora tetap melakukan pengawasan dengan cara menempatkan delapan orang petugas di masing-masing pintu masuk jalur pendakian untuk mencegah orang melakukan pendakian secara ilegal.
Jika ada wisatawan yang ingin berkunjung, maka bisa diarahkan ke objek wisata bukan pendakian yang masih tetap dibuka untuk umum, yakni Air Terjun Oi Marai, atraksi rusa di Sanctuary, dan lain-lain.
"Kawasan wisata di dalam Taman Nasional Tambora bisa dikunjungi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ucap pria yang sudah 10 tahun mengabdi di BTNT tersebut.
BACA JUGA: Sabet Warga dengan Sajam, 2 Anggota Geng Dibekuk Polisi
Gunung Tambora merupakan gunung berapi aktif dengan ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut yang membentang di dua kabupaten, yakni Dompu (lereng barat dan selatan) serta Bima (lereng timur dan utara). Gunung Tambora memiliki empat jalur pendakian dan masih ditutup hingga kini, yakni jalur Doro Ncanga dan jalur Pancasila di Kabupaten Dompu; jalur Piong dan jalur Kawinda Toi di Kabupaten Bima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement