Advertisement
Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Dibuka Gratis 11 Maret

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 kilometer (km) dibuka gratis mulai Selasa, (11/3/2025) pukul 07.00 WIB, untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2025.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa implementasi fungsional ruas tersebut dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran operasional mudik Lebaran 2025.
Advertisement
“Walaupun pengoperasian jalan tol ini belum dikenakan tarif, kami tetap mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol, sambil memastikan bahwa kartu UE tersebut dalam kondisi baik,” jelas Adjib melalui keteragan resmi, Rabu (5/3/2025).
Adjib menjelaskan, pengoperasian tanpa tarif Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan telah diatur dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU) tentang penetapan pengoperasian tol tersebut pada 25 Februari 2025.
Adapun, Tol Binjai – Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLO) dari Kementerian PU pada 31 Januari 2025.
BACA JUGA: Perbaikan Infrastruktur Jalur Mudik di Wilayah DIY Terus Dikebut
Adjib menambahkan bahwa sebelumnya seksi tol ini telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) periode 21 Desember 2024 – 5 Januari 2025, dengan jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dimana selama masa fungsional tersebut, telah dilintasi oleh 41.627 kendaraan dengan zero fatality.
Meskipun masih tanpa tarif, kualitas jalan dan fasilitas penunjang jalan tol juga telah memenuhi standar pelayanan minimal (SPM). Perinciannya, dilengkapi dengan 2 simpang susun, 5 gardu tol biasa dan 1 gardu reversible.
Dari sisi pelayanan, Hutama Karya juga telah menyiagakan 66 personel dan 6 armada yang terdiri dari satu ambulans, satu derek 10 ton, satu derek towing, satu kendaraan rescue, satu kendaraan patroli, dan satu kendaraan PJR.
“Pengoperasian tol ini nantinya akan mengefisiensi waktu perjalanan Binjai ke Pangkalan Brandan dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit yang juga akan memudahkan waktu tempuh pemudik dari Bandara Kualanamu Medan menuju Brandan hingga Langsa, Aceh,” pungkas Adjib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Simak Perubahan Rute dan Peron Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Berlaku Mulai Hari Ini
- OTT KPK di Sumut Jerat 5 Tersangka, Menteri PU: Saya Tidak Akan Menutupi
- Filipina Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 6,1
- MK Putuskan Pemilu dan Pilkada Dipisah Waktunya, Kemendagri Masih Mendalami Putusan
- RI-Malaysia Perlu Perkuat Investasi Intra-ASEAN
Advertisement

JCW Dukung Penuntasan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan TIK di Dinas Pendidikan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tentara Israel Perintahkan Pengusiran Warga Palestina dari Jalur Gaza
- Lagi, Seorang Pendaki WNA Terjatuh di Gunung Rinjani
- KPK Tetapkan 5 Orang Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Jalan di Sumut
- Transformasi Digital Indonesia, Kementerian Komdigi Sebut Mahsiswa Vokasi Harus Jadi Punggawa Utama untuk AI
- Korupsi Proyek Jalan di Sumut, KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution
- Generali Indonesia Resmikan Kantor Keagenan di Jogja, Ini Tujuannya
- Pasca OTT KPK Terkait Proyek Jalan di Sumut, Menteri PU akan Lakukan Evaluasi Seluruh Pejabat
Advertisement
Advertisement