Advertisement
Penasihat Hukum Hasto Kristiyanto Tuding KPK Mencederai Proses Hukum
![Penasihat Hukum Hasto Kristiyanto Tuding KPK Mencederai Proses Hukum](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/18/1204626/hasto-kristiyanto-praperadilan.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penasihat Hukum Penasihat Hukum Hasto Kristiyanto, Maqdir Ismail menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mencederai proses hukum.
Ia menyebut Sekretaris Jenderal alias Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan akan kooperatif dan memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik KPK pada hari Kamis 20 Februari 2025 nanti.
Advertisement
Maqdir berpandangan bahwa panggilan KPK terhadap Hasto Kristiyanto yang kini jadi tersangka dinilai tidak tepat, mengingat Hasto Kristiyanto tengah menempuh jalur hukum praperadilan di PN Jakarta Selatan.
Maqdir menyarankan penyidik KPK untuk mematuhi prosedur hukum yang ditempuh oleh tersangka Hasto Kristiyanto tersebut.
"Pemanggilan ini bagi kami adalah satu proses yang mencederai proses hukum yang hendak kita tegakkan, yaitu proses praperadilan," tuturnya di DPP PDIP, Selasa (18/2/2025).
BACA JUGA: Ini Syarat Pengajuan KUR di BPD DIY, Daftar Plafon dan Angsuran
Bahkan, menurut Maqdir, pihak PN Jakarta Selatan pun sudah mengumumkan jadwal sidang praperadilan terkait perkara yang telah dilayangkan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan.
"Bahkan hakimnya juga sudah ditunjuk oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memeriksa perkara ini pada tanggal 3 Maret 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," katanya.
Kendati demikian, Maqdir menyebut bahwa Hasto Kristiyanto tetap akan kooperatif dan memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka di KPK.
"Nanti secara resmi kami akan sampaikan keterangan resmi tentang kehadiran Mas Hasto untuk panggilan hari kamis akan kami sampaikan kepada teman-teman," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/18/1204600/pilkada-ilustrasi-antara2.jpg)
Minta Ada Revisi Aturan Pilkada, Bawaslu Sleman Berharap Restorative Justice Dipertimbangkan
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Bersitegang dengan Aparat, Demo Mahasiswa di Patung Kuda Jakarta Akhirnya Membubarkan Diri
- Sambut Kedatangan Cristiano Ronaldo di Jakarta, 100 Personel Aparat Keamanan Disiagakan
- Update Kasus Anggota TNI Tembak Bos Rental: Saksi Dihadirkan di Sidang Pengadilan Militer Pagi Ini
- Alasan Presiden Prabowo Pilih Nama Danantara untuk Badan Pengelolaan Investasi
- Jelang Pelantikan, 481 Kepala Daerah Terpilih Dikumpulkan di Monas
- Ternyata Ini Penyebab Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi
- Pesawat Delta Airlines Jatuh di Bandara Toronto Kanada
Advertisement
Advertisement