Advertisement
Pemerintah Diminta Segera Eksekusi Program Kerakyatan
Salah satu Program Kerakyatan pemerintah yaitu Makan Bergizi Gratis. Foto Siswa Kelas 2 SDN Sinduadi Timur, Dhamar dan Bilal, sedang sedang menikmati makanan program Makan Bergizi Gratis yang digelar di Kalurahan Sinduadi, Depok, Sleman, Senin (13/1/2025). - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah diminta segera mengeksekusi program kerakyatan seperti yang sudah direncanakan. Hal ini diutarakan Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay.
Dia menilai masyarakat saat ini sangat mendukung keberpihakan Prabowo kepada segmen masyarakat kecil dan menengah. Semakin banyak program kerakyatan yang dilaksanakan, semakin banyak warga masyarakat yang terjangkau dan merasakan manfaatnya.
Advertisement
"Prabowo itu jelas dan tegas berpihak pada masyarakat. Beliau tidak toleran pada yang mengganggu kegiatan bidang ini," kata Saleh di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Ketua komisi yang membidangi perindustrian, UMKM, dan penyiaran tersebut, meyakini bahwa program efisiensi anggaran yang kini sedang diterapkan pemerintah diorientasikan untuk kepentingan rakyat.
BACA JUGA: Warga Jogja Diminta Tidak Panic Buying LPG 3 Kg Menjelang Ramadan
"Prabowo menghemat di dalam pemerintahan, tetapi meningkatkan pelayanan di tengah masyarakat," kata dia.
Menurut dia, program-program yang dilaksanakan diharapkan dapat memperteguh kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. Dia menilai Presiden Prabowo Subianto sangat memahami bahwa programnya harus dirasakan semua lapisan masyarakat, dan bukan hanya segelintir kelompok.
Dengan memiliki pengalaman di luar dan di dalam pemerintahan, hingga di pimpinan TNI, dia meyakini Prabowo sudah tidak lagi mementingkan kepentingan pribadi dan sektoral. Karena itu, menurut dia, pintu pengabdian kepada masyarakat bagi Prabowo sudah terbuka lebar. "Saya menyaksikan itu pada masa awal pemerintahannya saat ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Libur Nataru, Kunjungan Taman Pintar Tembus 5.000 Orang per Hari
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- PKS Bantul Beri Penghargaan Ibu Inspiratif di Hari Ibu 2025
- Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
- Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
- Arema FC Lepas Brandon Scheunemann di Bursa Transfer Paruh Musim
- Persija vs Bhayangkara: Ujian Strategi Tanpa Mauricio Souza
- Gus Yahya: Persoalan Internal PBNU Sudah Selesai
- Rusia Tegaskan Dukungan Penuh ke China soal Taiwan
Advertisement
Advertisement



